Anak Usaha Google Bikin Robot yang Bisa Berdiri dan Lompat

28 Februari 2017 14:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Robot Handle dari Boston Dynamics. (Foto: Boston Dynamics via YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Robot Handle dari Boston Dynamics. (Foto: Boston Dynamics via YouTube)
Boston Dynamics bukan saja dikenal sebagai anak perusahaan Google. Mereka sangat dikenal sebagai perusahaan yang mengembangkan robot berkaki empat dan dua. Itu tak memuaskan langkah Boston Dynamics dalam bereksperimen karena kini mereka juga mengembangkan robot dengan kaki roda. Tunggu, tak berhenti sampai di situ. Robot roda terbaru itu juga dirancang untuk bisa berdiri tegak, bahkan bisa melompat. Dia dikasih nama Handle, yang dirancang agar dapat menangani apa saja. Dalam video yang dirilis Boston Dynamics di YouTube, perusahaan itu memperlihatkan Boston bisa bergerak cepat dan dinamis memanfaatkan roda pada kaki-kakinya. Unit tangan yang ada pada tubuhnya juga bisa dipakai untuk mengangkat barang. Yang paling mencengangkan, robot setinggi 198 cm itu juga bis melakukan lompatan dan melakukan pendaratan dengan mulus dan bisa menyeimbangkan lagi dirinya. Ia dirancang agar bisa berjalan dalam kecepatan 9 meter per detik. Boston Dynamics mengatakan robot ini beroperasi dengan tenaga listrik yang tersimpan pada unit baterai di tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Handle pertama kali diperlihatkan ke publik, namun belum secara resmi diperkenalkan, pada awal Februari 2017 oleh sang pendiri Boston Dynamic, Marc Raibert. Waktu itu dia sedang mempresentasikan inovasi terbaru kepada investor. Video rekaman presentasi tersebut kemudian diunggah ke YouTube oleh perusahaan pemodal Steve Jurvetson. Raibert menggambarkan Handle sebagai "percobaan dalam menggabungkan roda sekaligus kaki, dengan sistem yang sangat dinamis untuk menyeimbangkan diri sepanjang waktu dan memiliki banyak pengetahuan tentang bagaimana mengendalikan bobot." Dia juga berkata menggunakan roda lebih efisien dibandingkan kaki, walaupun ada konsekuensi robot tak mampu jalan sempurna di tanah yang tak rata.
Robot LS3 dari Boston Dynamics, (Foto: Boston Dynamics)
zoom-in-whitePerbesar
Robot LS3 dari Boston Dynamics, (Foto: Boston Dynamics)
Boston Dynamics berupaya membuat robot komersial untuk mengincar segmen korporasi yang dapat membantu mereka beroperasi lebih efisien. Robot kini banyak dimanfaatkan perusahaan untuk bekerja di gudang, atau oleh pabrik untuk menggantikan tugas berbahaya yang sebelumnya dilakukan oleh manusia. Perusahaan ini diakusisi oleh Google (yang kini bernama Alphabet) pada tahun 2013 silam. Pada Maret 2016 lalu, Google dilaporkan hendak menjual Boston Dynamics ke pihak ketiga karena produknya diprediksi tak bisa menghasilkan untung untuk jangka waktu sepuluh tahun dan menyedot banyak sumber daya. Toyota dan Amazon kemudian disebut sebagai pembeli potensial.
ADVERTISEMENT