Apa Itu Astrofotografi yang Ada di Samsung Galaxy S23 Ultra?

3 Februari 2023 7:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasil foto Samsung Galaxy S23 Ultra dengan fitur Startrail. Foto: Dok. Samsung
zoom-in-whitePerbesar
Hasil foto Samsung Galaxy S23 Ultra dengan fitur Startrail. Foto: Dok. Samsung
ADVERTISEMENT
Samsung meluncurkan generasi terbaru HP flagship-nya, Galaxy S23 Series di acara bertajuk “Galaxy Unpacked”, Kamis (2/2). Varian Samsung Galaxy S23 Ultra mengalami upgrade besar-besaran di kamera, resolusi naik dari 108MP jadi 200MP.
ADVERTISEMENT
Galaxy S23 Ultra meningkatkan kemampuan kameranya selangkah lebih maju. Salah satu keunggulan yang disorot Samsung adalah kapasitas astrofotografi dari Galaxy S23 Ultra.
Astrofotografi adalah fotografi objek langit, seperti bulan, bintang, hingga galaksi. Pemotretan objek langit tidak hanya menekankan penangkapan cahaya di kondisi gelap, tapi juga bagaimana algoritma meredam noise, dan stabilitas kamera untuk long exposure.
Samsung mengakomodasi semua hal tersebut, terkemas di Galaxy S23 Ultra. Mulai dari sensor superiornya hingga software berbasis AI yang ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.
Dalam astrofotogafi, fotografer biasanya mengambil 1 gambar dengan shutter speed 10 detik atau lebih. Ini untuk memperkaya cahaya yang masuk ke sensor dalam kasus menangkap gambar objek redup, seperti galaksi Bimasakti (Milkyway). Pun kadang beberapa foto long exposure digabung untuk menghasilkan gambar yang lebih kaya.
ADVERTISEMENT
Berbicara soal jepretan profesional, Samsung Galaxy S23 Ultra punya Expert RAW, yang menangkap gambar dalam format RAW dengan aplikasi bawaan. Format gambar RAW penting bagi fotografer karena dibanding format JPG, RAW memuat lebih banyak informasi dan lebih mudah diedit secara professional di aplikasi editing.
Samsung Galaxy S23 Ultra. Foto: Aditya Panji/kumparan
Sensor kamera Galaxy S23 Ultra membungkus 200 juta pixel berukuran 0,6 μm dalam format optik 1/1,3”. Menggunakan teknologi pixel binning Tetra2pixel, perangkat anyar ini lebih baik dalam menyimulasikan ukuran pixel berbeda untuk menangkap gambar di berbagai tingkat pencahayaan. Pixel binning ini menghasilkan gambar yang jernih dan tajam tanpa mengurangi kualitas dan memberatkan ukuran file.
Tak lupa algoritma image processing yang didukung Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy, chipset mumpuni yang dirancang khusus oleh Qualcomm untuk Samsung Galaxy S23 Series. Software kamera memaksimalkan tangkapan, meminimilisir noise, memperkaya warna namun tetap menjaganya agar natural.
Hasil foto Samsung Galaxy S23 Ultra. Foto: Dok. Samsung
Samsung Galaxy S23 Ultra juga dilengkapi optical image stabilization (OIS) dengan sudut koreksi 3 derajat, dibanding generasi sebelumnya 1,5 derajat. Kamera yang stabil memungkinkan pengambilan gambar long exposure lebih baik.
ADVERTISEMENT
Selain itu ada fitur star trail. Diamkan kamera mengarah ke langit, secara otomatis Galaxy S23 Ultra akan menangkap timelapse secara instan.
Selain kamera utama 200MP, Samsung Galaxy S23 Ultra tentu tidak melupakan kamera telephoto 10MP yang bisa zoom optik hingga 10×, bisa zoom bulan hingga “jerawat” bulan kelihatan jelas. Kamera telephoto ini pun bisa digunakan untuk menonton konser dari tribun, tapi bisa zoom ke stage.
Bagi Kamu yang memang hobi memotret langit lalu masuk Instastory, Samsung Galaxy S23 Ultra cocok untuk perangkat upgrade.