Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu berbisik ke smartphone tentang produk tertentu, lalu tak lama iklan terkait produk yang disebut tiba-tiba muncul? Ini pasti bikin kamu berpikir “HP-ku bisa dengar setiap percakapan dong?”
ADVERTISEMENT
Keresahan ini mungkin dirasakan banyak orang. Sebenarnya smartphone tidak bisa mendengar percakapan kita begitu saja.
Pada 2018 lalu, para peneliti dari Northeastern University, AS pernah melakukan penelusuran terkait hal ini. Apakah mikrofon HP seseorang diam-diam merekam percakapan dan mengirim data itu untuk keperluan iklan?
Peneliti dari universitas tersebut pun mengetes 17.000 aplikasi seperti Facebook hingga Instagram di smartphone selama 1 tahun. Mereka tak menemukan fakta adanya aplikasi yang secara sengaja mengaktifkan mikrofon HP seseorang.
Mikrofon tak akan aktif, kecuali user mengizinkan aplikasi untuk membukanya dan kemudian merekam suara.
“Kami tidak melihat bukti apa pun bahwa percakapan orang-orang direkam secara diam-diam,” kata David Choffnes, salah satu penulis makalah tersebut, dilansir Gizmodo.
Hal sebaliknya justru muncul. Mereka menemukan ‘praktik lain’ yang meresahkan misalnya sebuah aplikasi ‘merekam’ layar smartphone dan mengirimkan informasi tersebut ke pihak ketiga.
ADVERTISEMENT
Para peneliti saat itu sempat ‘merasa tidak nyaman’ mengatakan dengan pasti bahwa ponsel seseorang tidak mendengarkan secara diam-diam, sebagian karena ada beberapa skenario yang tidak tercakup dalam penelitian mereka.
Saat penelitian, ponsel mereka dioperasikan oleh program otomatis, bukan oleh manusia sungguhan. Jadi, mereka mungkin tidak memicu aplikasi dengan cara yang sama seperti kebiasaan pengguna pada umumnya. Selain itu, smartphone berada dalam lingkungan yang terkendali, tidak berkeliaran dibawa ke tempat lain.
“Apa yang tampaknya tak dipahami orang adalah bahwa ada banyak (metode) pelacakan lain dalam kehidupan sehari-hari. (Dan itu) tak berkaitan dengan kamera atau mikrofon ponsel kamu. (Cara ini) memberikan pandangan komprehensif tentang kamu kepada pihak ketiga,” kata David.
Para pengiklan bisa jadi punya cara lain dalam menargetkan iklan mereka agar tepat sasaran, lalu muncul pada pengguna smartphone. Misalnya mendeteksi seseorang mengetik kata tertentu di aplikasi.
ADVERTISEMENT
Beberapa aplikasi juga mengumpulkan data lewat search queries pengguna, durasi dan kebiasaan penggunaan media sosial serta cookies untuk mendapatkan gambaran yang sangat akurat tentang kebiasaan pemilik smartphone.
Penyedia aplikasi resmi seperti Google Play Store terus melakukan perubahan Privacy and Policy-nya. Kebijakan itu misalnya meminta developer aplikasi untuk lebih terbuka akan bagaimana mereka mengumpulkan data pribadi atau personal penggunanya.
Intinya, sebelum menggunakan aplikasi yang baru diinstal, alangkah baiknya kamu membaca dengan baik kebijakan privasi yang mereka terapkan.
Selain itu, di iPhone, kini ini ada indikator titik berwarna oranye di bagian pojok atas layar. Indikator ini bertujuan untuk memudahkan dan memberi tahu pengguna, bahwa mikrofon atau kamera mereka sedang digunakan.