Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Apex Legends, Game Battle Royale Baru Penantang PUBG dan Fortnite
13 Februari 2019 8:03 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
Nama Apex Legends mendadak ramai diperbincangkan banyak gamer dunia. Dia adalah game baru besutan Respawn Entertainment, kreator dari game populer Titanfall.
ADVERTISEMENT
Apa yang membuat Apex Legends begitu viral? Sudah pasti karena gameplay-nya. Game ini menyajikan permainan battle royale yang kini digandrungi oleh gamer global.
Karena genre itu pula, Apex Legends layak disebut sebagai penantang Fortnite dan PUBG (PlayerUnknown's Battlegrounds). Terlalu dini memang untuk menyandingkannya dengan dua game yang sudah memiliki ratusan juta pemain di seluruh dunia itu, namun Apex Legends punya potensi untuk jadi game besar.
Sejak meluncur tanggal 4 Februari 2019 lalu, Apex Legends langsung banyak dimainkan oleh gamer global. Terbukti, tiga hari pasca rilis dia sudah mengantongi 10 juta pemain di seluruh dunia. Sekarang, jumlah pemainnya membengkak hingga 25 juta gamer per 11 Februari 2019, menurut Respawn.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan pemainnya itu terbilang cepat. Bukan tidak mungkin ia bisa menyamai prestasi Fortnite, yang sanggup mengumpulkan 45 juta gamer hanya dalam waktu empat bulan usai dirilis.
"Sejak kami meluncurkan Apex Legends pekan lalu pada Senin (4/2), kami telah melihat komunitas Apex Legends yang bersemangat, berkembang, dan penuh dengan feedback dan gagasan yang hebat. Tujuan kami adalah membangun game ini bersama anda, komunitas kami, jadi terus beri kami feedback anda karena kami selalu mendengarkan," kata CEO Vince Zampella dalam pernyataan resmi.
Gratis dan tersedia di banyak platform (konsol dan PC) menjadi sumber mengapa kuantitas pemainnya bisa tumbuh pesat. PUBG yang dahulu harus meminta sejumlah uang agar orang bisa memainkannya, juga mulai mencoba strategi 'free-to-play' tersebut dengan menawarkan versi mobile dan Lite untuk PC.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan ini tentu ingin terus Respawn pertahankan. Studio di bawah naungan EA ini sudah merencanakan banyak hal untuk Apex Legends-nya, salah satunya mencoba menggelar turnamen eSports-nya. Respawn telah mengajak platform streaming video Twitch untuk menggelar kompetisi Twitch Rivals Apex Legends Challenge pada 12 sampai 19 Februari 2019.
Kemudian, studio pengembang game itu juga sudah menyiapkan Battle Pass perdananya, paket pembelian di dalam game berhadiah item bagi pemain yang berhasil menyelesaikan tantangan dalam jangka waktu tertentu. Battle Pass yang mulai dibuka pada Maret 2019 mendatang ini berisi karakter, senjata, dan lain sebagainya.
Apex Legends
Seperti game genre battle royale pada umumnya, gamer ditugaskan untuk bertarung dengan pemain lain dan menjadi yang terakhir hidup. Bedanya dengan Fortnite dan PUBG adalah pemain tidak sendirian dalam misinya bertahan hidup, karena ia akan bergabung dalam kelompok bersama dua pemain lain.
ADVERTISEMENT
Apex Legends menyediakan beragam karakter yang bisa dipilih oleh pemain. Karakter yang disebut dengan Legend ini memiliki rupa dan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga pemain dan timnya bisa memilih Legend sesuai dengan taktik dan strateginya.
Yang membuat permainan semakin menarik adalah adanya adegan finishing move dari setiap Legend. Gerakan akhir menghabisi lawan ini aktif ketika darah atau health point (HP) musuh sudah sekarat.
Ketika berada di dalam arena pertempuran yang luasnya semakin menyempit dari waktu ke waktu, kalian bisa menemukan senjata yang bertebaran di sepanjang permainan, termasuk item yang bisa menghidupkan rekan tim kalian yang sudah mati.
Apex Legends sekarang sudah bisa dimainkan secara gratis di komputer, PlayStation 4, dan Xbox One. Game dapat di-download di Origin (untuk PC), PlayStation Store (PS4), dan Microsoft Store (Xbox One).
ADVERTISEMENT