Aplikasi Alodokter Klaim Bisa Cek Kondisi Paru-paru dari Suara Batuk

Aplikasi Alodokter. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Alodokter mengumumkan peluncuran fitur terbaru pada aplikasinya. Fitur baru ini diklaim bisa mengecek kondisi kesehatan paru-paru pengguna lewat suara batuk.

Teknologi anyar ini dikembangkan dengan mencocokkan ciri-ciri dari suara batuk dengan diagnosis klinis. Ada enam kondisi paru-paru yang bisa diperiksa aplikasi, yakni infeksi paru-paru, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), ISPA, batuk rejan, dan bronkitis.

Untuk menggunakannya pasien hanya perlu batuk selama lima kali di mikrofon smartphone. Kemudian rekaman akan dideteksi dengan tingkat akurasi yang diklaim Alodokter berkisar dari 87 sampai 97 persen, yang diklaim sama akuratnya dengan pemeriksaan konvensional.

Fitur baru Alodokter, mendeteksi kondisi paru dari HP. Foto: Alodokter

Selain lebih efisien, fitur baru ini juga juga merupakan terobosan baru telemedisin karena tidak membutuhkan perangkat tambahan untuk diagnosis.

“Dengan adanya teknologi ini, dokter jadi lebih mudah untuk mendiagnosis lebih banyak penyakit dan memberikan perawatan secara lebih efisien dari jarak jauh, serta membantu pasien menangani permasalahan kesehatan dengan lebih cepat tanpa perlu keluar rumah, ” tambah Arumsari.

Untuk bisa menghadirkan fitur ini, Alodokter bekerja sama dengan ResApp, perusahaan teknologi diagnosis kesehatan digital dari Australia. Teknologi diagnosis ini juga telah disertifikasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan terakreditasi untuk digunakan di Eropa dan Australia.