Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparanTECH, sejak Senin (11/5) pagi, aplikasi Raqib Atid sudah tidak tersedia lagi di Google Play Store . Sang pembuat aplikasi, Mahmud Fauzi, mengatakan bahwa aplikasi Raqib Atid memang ditarik olehnya dari Play Store dengan alasan tertentu.
Ia menjelaskan aplikasi tersebut menimbulkan kesalahpahaman, sehingga ada banyak komentar negatif yang diterimanya. Fauzi akan melakukan pengembangan dan akan segera merilis aplikasi Raqib Atid, mungkin dengan nama baru yang tidak menimbulkan kontroversi.
Dalam email yang diberikan Fauzi, ia mengapresiasi kepada orang-orang yang memviralkan aplikasi buatannya. Ia berharap dengan hadirnya aplikasi Raqib Atid, membuat banyak orang sadar tentang keburukan dan kebaikan yang diperbuat.
"Alhamdulillah aplikasi ini viral semoga semakin banyak orang yang aware tentang keburukan dan kebaikan yang telah mereka perbuat . Dan terimakasih pada pihak yang mengapresiasi aplikasi tersebut," jelas pria yang masih berstatus mahasiswa, dan meminta identitas kampus serta jurusannya dirahasiakan demi alasan keamanan.
ADVERTISEMENT
Fauzi hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk membuat aplikasi Raqib Atid. Tujuan awal membuat aplikasi Raqib Atid adalah untuk memberikan kemudahan muhasabah diri, karena dianjurkan oleh agama Islam dan bertepatan dengan bulan Ramadhan.
"Aplikasi itu (Raqib Atid-red) di buat sekitar 3 hari. Kendalanya mungkin jaringan internet di desa saya sangat jelek," ungkapnya.
Aplikasi Raqib Atib dirilis di Goole Play Store sejak 28 April 2020, dan kemudian viral di media sosial, terutama di Twitter. Pada saat tanggal 7 Mei 2020, kumparanTECH mencatat aplikasi ini diunduh lebih dari 500 kali dan masuk dalam 10 besar daftar aplikasi trending di Play Store.
Aplikasi ini juga tidak memiliki izin atau permission yang mencurigakan, seperti meminta akses kamera, daftar kontak, pesan, jaringan internet dan lainnya, yang artinya cukup aman.
ADVERTISEMENT
Aplikasi Raqib Atib memiliki UI (user interface) yang sangat sederhana. Pengguna hanya diminta untuk mengisi dosa dan pahala yang diperbuatnya dalam hari itu. Ada dua tab yang tersedia yaitu "Dosa" dan "Pahala". Di masing-masing tab ada berbagai macam pilihan perilaku manusia.
Misalnya saja di bagian tab "Dosa" ada pilihan ghibah, ngomong kotor, mencuri, membantah orang tua, ingkar janji. Sementara di tab "Pahala", ada zikir, salat, sedekah, membantu orang, baca Al-Quran, membantu orang tua, dan berpuasa. Pengguna bisa menambahkan perilaku lainnya di masing-masing tab "Dosa" dan "Pahala".
Butuh kejujuran pengguna untuk mengisinya. Jadi, misalnya pada saat itu pengguna melakukan perbuatan ghibah, maka tekan ikon "+", lalu masukan angka untuk jumlahnya. Perlu hati-hati untuk mengisinya, karena tidak ada opsi untuk mengurangi angkanya. Artinya perbuatan kamu telah tercatat!
ADVERTISEMENT
Dari semua angka yang kamu isi, nanti aplikasi akan menampilkan statistik dosa dan pahala. Kamu bisa lihat berapa dosa dan pahala yang telah tercatat dan bisa membandingkannya. Dari hasil ini, mungkin pengguna bisa muhasabah untuk memperbaiki diri.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.