Aplikasi Grab Ubah Nama di Android dan iOS, Jadi Apa?

21 Mei 2021 16:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aplikasi Grab. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi Grab. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Grab mengubah nama aplikasi di Google Play Store dan Apple App Store. Perubahan nama ini terlihat sejak Jumat (21/5), ketika pengguna ingin update atau instal aplikasi Grab di perangkat Android maupun iOS.
ADVERTISEMENT
Bagi yang penasaran, Grab mengubah nama aplikasinya menjadi "Grab Superapps" sesuai dengan slogan yang digalakkannya "Your everyday everything app". Tidak ada perubahan fitur maupun tampilan antarmuka (user interface/UI) di dalam aplikasi.
Seperti yang diketahui, Grab sudah menjadi aplikasi super yang menawarkan berbagai layanan andalan untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari transportasi, pengiriman, hingga jasa keuangan. Grab melayani tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara.
Ilustrasi aplikasi Grab di Apple App Store (kiri) dan aplikasi Grab di Google Play Store (kanan). Foto: Screenshot
Grab menawarkan layanan penting setiap hari kepada lebih dari 670 juta orang di Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar. Layanan penting ini terdiri dari pengiriman (makanan, bahan makanan, paket), transportasi (roda 4, roda 3, roda 2), layanan keuangan (pinjaman, asuransi, pembayaran tanpa uang tunai dan manajemen kekayaan), perusahaan dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Wujud superapps pun diwujudkan dengan kondisi perusahaan Grab saat ini. Perusahaan juga mencatatkan GMV (gross merchandise value) sekitar 12,5 miliar dolar AS pada 2020, melebihi level sebelum pandemi, dan meningkat lebih dari dua kali lipat dari 2018.
Di samping itu, Grab telah mengumumkan rencananya untuk menjadi perusahaan terbuka dan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Amerika Serikat. Grab akan melakukan IPO bekerja sama dengan Altimeter Growth Corp.
Mitra pengemudi membuka aplikasi Grab. Foto: Grab
Grab bersama dengan Altimeter merencanakan sahamnya untuk diperdagangkan di NASDAQ dengan simbol “GRAB” dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan. Rencana nilai transaksi yang diprediksi pada valuasi pro-forma ekuitas perdana ini mencapai kurang lebih 39,6 miliar dolar AS berdasarkan nilai PIPE yang mencapai lebih dari 4 miliar dolar AS.
ADVERTISEMENT
Selain itu, gabungan perusahaan ini diproyeksi akan menerima sebesar 4,5 miliar dolar AS dalam bentuk aliran dana tunai dari investasi yang baru masuk, termasuk komitmen penuh dari penawaran PIPE yang lebih dari 4,0 miliar dolar AS yang telah ditingkatkan karena minat investor yang besar.
Adapun investor yang bergabung dengan Grab adalah BlackRock, Counterpoint Global (Morgan Stanley Investment Management), dan T.Rowe Price Associates, Inc., termasuk juga Fidelity International, Fidelity Management and Research LLC, Janus Henderson Investors, Mubadala, Nuveen, Permodalan Nasional Berhad dan Temasek. Partisipasi juga datang dari investor Indonesia seperti Djarum, Keluarga Sariaatmadja, dan Sinar Mas.