Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Sejak pekan lalu, linimasa media sosial diramaikan dengan gambar yang seakan memperlihatkan kemiripan seseorang dengan selebritas atau figur publik terkenal. Viralitas gambar ini bukan berasal dari aplikasi FaceApp yang populer awal tahun ini. Gambar-gambar ini berasal dari Gradient, sebuah aplikasi seumur jagung, yang baru sekitar 2 bulan. Menurut data Google Play Store, Gradient telah diunduh sebanyak 1 juta kali.
ADVERTISEMENT
Gradient dikembangkan oleh Ticket to the Moon. Ia memiliki fitur baru yang diklaim bisa menemukan kemiripan wajah pengguna dengan selebritas atau figur publik ternama. Fitur ini diberi nama "You Look Like."
Kehadirannya ternyata disambut baik oleh netizen media sosial berkat promosi berbayar yang dilakukan oleh selebritas internasional, termasuk dari keluarga Kardashian. Baik di Indonesia maupun di luar negeri, banyak orang yang berniat lucu-lucuan mengunggah fotonya yang dimirip-miripkan dengan artis ternama.
Di tengah keseruan palsu ini, banyak pula netizen yang bereksperimen mengunggah foto-foto yang objeknya bukan wajah. Ada yang mengunggah kipas angin gantung, kucing, makanan, sampai serum, dan hasilnya, aplikasi Gradient masih memberi analisis artis yang mirip dengan benda-benda itu.
Foto-foto pada kicauan di atas bisa jadi sekadar lucu-lucuan. Di sisi lain, hal ini juga menunjukkan bahwa aplikasi Gradient tidak benar-benar mengidentifikasi wajah pengguna, seperti yang mereka gembar-gemborkan. Fitur "You Look Like" bukan didesain untuk mengidentifikasi kemiripan wajah pengguna dengan selebritas, melainkan sekadar memberi rangkaian gambar.
ADVERTISEMENT
Ia hanya dirancang untuk hiburan, dan sama sekali tak bisa diandalkan untuk mencari kemiripan. Jadi, jangan terlalu diambil hati.
Cara menggunakan aplikasi Gradient
Menggunakan aplikasi ini cukup mudah. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi tersebut secara gratis di Apple Apps Store dan Google Play Store. Setelah selesai instal, ikuti prosedur untuk menggunakan aplikasi.
Perlu diingat, demi keamanan privasi datamu, baca baik-baik syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi. Jangan teruskan memakai aplikasi jika kamu tak sepakat dengan syarat dan ketentuannya, karena Gradient meminta akses ke galeri fotomu. Jika sepakat, silakan dilanjutkan memakai aplikasi ini.
Sebelum mengunggah gambar ke Gradient, aplikasi ini mengharuskan pengguna untuk melakukan "UNLIMIT yourself" dengan cara bayar berlangganan, sebesar 4,99 dolar AS per minggu atau 19,99 dolar AS per bulan untuk update mingguan. Tentu saja, kita tak akan mendadak jadi keren setelah berlangganan aplikasi ini, apalagi hanya untuk main mirip-miripan dengan artis. Jika tak bersedia untuk bayar, kamu bisa melewatkan tahap ini dengan menekan ikon X di kiri atas layar. Jika sudah bosan atau ketika terus ditanyai untuk berlangganan, mungkin sudah saatnya untuk melakukan uninstall.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pilih opsi Try now dan unggah foto selfie yang ingin kamu cari tahu kemiripannya dengan selebritas atau figur terkenal. Kemudian proses identifikasi akan berlangsung setelah upload selesai. Dan, wajahmu bertransformasi jadi artis yang cantik atau ganteng.
Masalah keamanan privasi
Gradient mungkin tidak meminta hak atas foto wajah pengguna, yang sebelumnya menjadi masalah serius bagi FaceApp. Ticket to the Moon mengaku tidak menjual data wajah tanpa persetujuan pengguna, tapi kita tak pernah tahu akan ke mana data-data ini bermuara.
Informasi lain seperti cookie, juga belum dijelaskan oleh Ticket to the Moon. Apakah itu akan dibagikan di antara penyedia pihak ketiga dan afiliasi perusahaan? Perusahaan yang asal-usulnya tidak jelas ini belum memberi rincian soal hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, aplikasi serupa bernama FaceApp juga sempat meramaikan media sosial. Sayang, aplikasi yang mampu memprediksi wajah seseorang ketika sudah tua itu menimbulkan kontroversi karena dianggap tidak aman bagi privasi pengguna.
Aplikasi itu menyimpan lebih dari 150 juta wajah dan identitas penggunanya. Berdasarkan syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi FaceApp, perusahaan memang harus mendapatkan izin dari pengguna untuk mengakses dan melakukan apapun pada foto yang telah diunggah pengguna ke aplikasi.
Untuk itu, ada baiknya kita selalu membaca baik-baik syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi sebelum benar-benar menggunakannya. Pihak pengembang tidak akan bertanggung jawab atas perilaku penggunanya yang tidak berhati-hati membaca syarat dan ketentuan. Ini semua kembali pada prinsip privasi masing-masing pengguna.