Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Aplikasi Hoax Analyzer dari ITB Jadi Juara di Kompetisi Digital ASEAN
1 Desember 2017 18:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Kabar baik untuk Indonesia datang dari Kamboja. Perwakilan Tanah Air, tim Cimol dengan karyanya aplikasi 'Hoax Analyzer' berhasil memenangkan penghargaan Gold Award untuk kategori Research and Development (R&D) di ajang ASEAN ICT Award 2017 (AICTA), Siem Reap, Kamboja.
ADVERTISEMENT
Hasil dari penjurian menempatkan karya tim Cimol sebagai juara pertama untuk kategori R&D di babak final AICTA 2017 yang diselenggarakan pada 30 November kemarin.
Hasil penjurian untuk kemenangan tim Cimol ini cukup telak karena mendapatkan keunggulan 9 juri dari total 12 juri mengalahkan 2 peserta lain di kategori R&D dari Thailand.
Tim Cimol adalah satu-satunya delegasi Indonesia yang berhasil masuk ke final perhelatan AICTA dari total 15 peserta Indonesia lainnya. Tim ini beranggotakan tiga mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung, yaitu Adinda Budi Kusuma Putra, Feriyandi Nurdiantoro, dan Tiffany.

AICTA sendiri merupakan ajang yang digagas oleh para menteri telekomunikasi se-ASEAN. Kompetisi ini diikuti oleh 6 negara yaitu Indonesia, Kamboja, Laos, Singapura, Thailand dan Vietnam yang masuk sampai ke tahap final. Sementara 4 negara lainnya yaitu Brunei, Filipina, Malaysia dan Myanmar, gagal menembus tahap final.
ADVERTISEMENT
Dalam ajang tersebut terdapat 6 kategori penghargaan, yaitu Public Sector, Private Sector, Coorporate Social Responsibility, Digital Content, Startup Company serta Research and Development. Dari hasil penjurian keenam kategori tersebut, pemenang penghargaan Gold paling banyak diraih oleh Kamboja dengan tiga Gold, sedangkan Indonesia, Singapura, dan Laos masing-masing membawa pulang satu Gold.
AICTA merupakan salah satu bagian acara dari perhelatan ASEAN Telsom/Telmin 2017 yang diselenggarakan mulai 27 November sampai 1 Desember 2017. Dalam acara ini, turut hadir Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang didampingi Sekretaris Jenderal ITU Houlin Zhou untuk menyerahkan penghargaan ke tim Cimol.
AICTA 2018 bakal berlangsung di Indonesia bersamaan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Telsom/Telmin pada tahun tersebut.
ADVERTISEMENT