Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Tidak dipungkiri Instagram yang sekarang membebani pengguna dengan banyak iklan, algoritma yang semakin menyerupai TikTok, dan kontrol yang sangat sedikit atas apa yang pengguna lihat di laman feed. Tim pengembang aplikasi Un1feed tergerak untuk menghilangkan masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
Mereka menciptakan sebuah aplikasi pihak ketiga bernama OG App. Solusinya ini dapat menyulap tampilan feed Instagram seperti dulu lagi yang bersih dari iklan dan postingan pengguna asing.
Pengguna juga bisa menambah feed alternatif —mirip custom feed di Reddit dan List di Twitter, mengisinya dengan akun yang diikuti, serta bebas memilih dikelompokkan sebagai kategori masak, hobi, dan lain sebagainya. Untuk kebebasan pengguna atas ketergantungan aplikasi, OG App juga punya opsi untuk mematikan konten terbaru dalam 24 jam.
Ansh Nanda, developer dari Un1feed sekaligus pendiri OG App, mengatakan banyak pengguna tidak puas dengan pengalaman media sosial saat ini, khususnya di Instagram.
“Kami melihat teman dan keluarga kami terpengaruh oleh media sosial, dan bahkan menghapus aplikasi karena mereka tidak memiliki cukup opsi untuk mengubah apa yang mereka lihat. Kami ingin menempatkan pengguna, dan bukan pengiklan, terlebih dahulu dengan aplikasi ini,” kata pembuat aplikasi kepada TechCrunch.
ADVERTISEMENT
Un1feed ingin menambah fungsi lain untuk meningkatkan pengalaman OG App dalam beberapa minggu mendatang. Fitur yang dimaksud adalah feed khusus dengan akun pribadi, membagikan feed yang sudah dikostumisasi dengan teman, hingga mengundung Instagram Story untuk penggunaan tanpa internet atau offline.
Ditambah, mereka akan segera memungkinkan pengguna untuk mengubah urutan postingan di feed apa pun menggunakan filter seperti "recent", "hot" dan "terpopuler dalam minggu/bulan/semua"—sama seperti feed Reddit. Pembuat aplikasi juga merencanakan fitur jangka panjang seperti berbagi koleksi sebagai feed dan membuat feed kolaboratif.
Sudah menjadi rahasia umum pengguna media sosial menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan pengalaman optimal. Reddit punya aplikasi sejenis Joey dan Boost. Sementara untuk Twitter ada Tweetbot dan Talon.
ADVERTISEMENT
Namun beberapa aplikasi tersebut, Talon misalnya, menagih bayaran kepada pengguna. Untuk mengunduh dari Google Play Store, pengguna harus bayar 2,99 dolar AS.
Sementara OG App tidak meminta bayaran apa-apa alias gratis. Lalu timbul pertanyaan, apakah developer mungkin menjual data pengguna?
OG App, lewat akun Twitter resminya, mengaku tidak punya akses terhadap password dan kredensial pengguna. Aplikasi hanya memanfaatkan Private API Instagram, namun perlu dicatat ini berpotensi melanggar aturan Instagram. OG App juga menegaskan bahwa mereka tidak melihat ataupun menyimpan data pengguna.
Aplikasi OG App hilang di Apple App Store setelah dirilis
Baru satu hari dirilis, OG App versi iPhone hilang dari Apple App Store setelah mendapat 10 ribu unduhan dan duduk di peringkat top 50. Sementara keberadaan OG App versi Android masih ada di Google Play Store, aplikasi tersebut hanya bisa diakses melalui tautan di situs web resminya, dan tidak bisa ditemukan via pencarian.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan profil aplikasi di Play Store, aplikasi hanya meminta info pribadi berupa nama (opsional), email (opsional), ID pengguna, no HP (opsiona), kontak (opsional), dan interaksi aplikasi (opsional).
kumparanTECH mencoba menggunakan aplikasi OG App. Setelah diunduh, aplikasi meminta pengguna memasukkan alamat email atau nomor HP. Baru kemudian login dengan menghubungkan ke Instagram. Namun setelah beberapa kali mencoba masih eror.