Aplikasi iPhone Ini Bisa Tunjukkan di Mana Lokasi Lubang Hitam Supermasif Berada

Black hole di pusat Bimasakti, bernama Sagitarius A. Foto: EHT/ESO

Sekitar 26.000 tahun cahaya dari Bumi, di pusat galaksi kita, terdapat Sagitarius A, sebuah black hole alias lubang hitam supermasif berukuran 4,1 juta kali massa Matahari.

Meski lubang hitam itu tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi, namun penting untuk mengetahui di mana dia berada. Aplikasi baru di iPhone yang dibuat oleh desainer dan penggila luar angkasa Matt Webb menggunakan ChatGPT, diklaim bisa menunjukkan dan mencari di mana letak lubang hitam berada.

Webb menjelaskan dalam sebuah postingan di blognya, dia pernah berlatih untuk melacak lokasi pusat galaksi hampir setiap hari selama setahun.

“Saya akhirnya menunjuk ke trotoar atau ke jalan, dan berpikir, ya di situlah tempatnya,” tulis Webb.

Ya, usaha yang Webb lakukan terus mengalami kegagalan. Pada 2021, dia berpikir untuk membuat aplikasi di iPhone atau situs web untuk membantu menemukan benda-benda luar angkasa tersebut, namun dia mengatakan terlalu banyak hal harus dipelajari agar bisa menciptakan aplikasi tersebut.

Pada 2024, dia melanjutkan proyeksinya menggunakan ChatGPT untuk membantu menciptakan aplikasi penunjuk lubang hitam supermasif . Tentu saja, ini bukan sekadar meminta chatbot AI untuk membuat aplikasi yang Webb inginkan.

“Kode yang dihasilkan tidak jelas bagi saya. Saya tidak meminta ChatGPT untuk tujuan besar dengan beberapa langkah dan menempelkan kode tanpa terlihat, itu tidak akan berhasil,” kata Webb. “Pengalamannya lebih seperti pelengkapan otomatis yang sangat bagus atau pemeriksaan ejaan yang efektif. Saya dapat memahami hasilnya meski saya tidak dapat mencapainya sendiri.”

Kini, Webb berhasil membuat aplikasi tersebut dan ternyata sangat populer. Banyak orang penasaran dan menggunakannya. Aplikasi yang diberi nama Galactic Compass ini tersedia di Apple App Store secara gratis. Bisa kamu coba, gais.