news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

App Store dan Google Play, Siapa yang Terbaik di 2017?

11 Januari 2018 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bermain game di smartphone (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bermain game di smartphone (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jika kita bicara persaingan antara iOS dan Android, tidak salahnya melibatkan App Store milik Apple dan Google Play milik Google. Kedua aplikasi tersebut penting, karena menjadi sumber pencarian aplikasi serta produk-produk digital lainnya seperti musik/lagu dan buku untuk kedua sistem operasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebuah laporan terbaru dari perusahaan riset SensorTower mengungkapkan bagaimana pencapaian App Store dan Google Play selama tahun 2017. Lalu, siapa yang terbaik di antara keduanya?
Menurut laporan tersebut, pengguna ponsel menghabiskan 58,6 miliar dolar AS pada aplikasi dan game melalui pembelian dalam aplikasi dan juga layanan premium di App Store serta Google Play. Hal itu menandai kenaikan 35 persen dari tahun 2016.
Laporan dari SensorTower ini juga mengonfirmasi pertumbuhan 13 persen dari pemasangan aplikasi perdana secara global, yang mengumpulkan sedikitnya 91,5 miliar dolar AS.
Sementara, instal alias pemasangan aplikasi perdana pada ponsel baru untuk Google Play meningkat sebesar 16,7 persen dengan pendapatan sekitar 64 miliar dolar AS. Angka ini lebih tinggi dibandingkan App Store yang hanya tumbuh 6,7 persen atau sekitar 28 miliar dolar AS. Artinya, Google Play mengungguli App Store selama tahun 2017.
Apple App Store. (Foto: REUTERS/Stephen Lam)
zoom-in-whitePerbesar
Apple App Store. (Foto: REUTERS/Stephen Lam)
Voucher Google Play di Indomaret. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Voucher Google Play di Indomaret. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
Dilansir Phone Arena, salah satu alasan utama Google Play memiliki lebih banyak pemasangan aplikasi untuk pertama kali dibandingkan App Store adalah dikarenakan rataan adopsi yang lebih tinggi di pasar negara berkembang. Salah satu yang mendukung tingginya adopsi ini adalah langkah Google yang terus mendukung program Android One. Program ini membawa smartphone solid dan murah ke pasar yang masih sedikit diramaikan oleh ponsel fitur.
ADVERTISEMENT
Namun, bagi para pengembang aplikasi, App Store bisa menjadi pilihan pertama untuk meluncurkan produk baru. Hal ini dikarenakan data SensorTower menunjukkan pengguna iOS menghabiskan sekitar 38,5 miliar dolar AS di App Store pada tahun 2017, sementara pengguna Android hanya menghabiskan 20,1 miliar dolar AS saja di Google Play. Artinya, App Store lebih banyak mendatangkan keuntungan bagi pengembang aplikasi.
Hal yang sama berlaku untuk pendapatan mobile game di seluruh dunia, di mana App Store menang besar.
Pendapatan game di App Store tumbuh 30 persen dengan sekitar 30 miliar dolar AS yang dihabiskan pada 2017, sedangkan Google Play Store hanya 18 miliar dolar AS. Meski begitu, angka yang didapatkan Google Play masih menunjukkan peningkatan 30 persen dari tahun 2016.
ADVERTISEMENT