news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Apple AirTag Bisa Dipakai Pencuri dan Stalker, Pahami Cara Kerjanya

1 Januari 2022 15:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Apple AirTag. Foto: Apple
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apple AirTag. Foto: Apple
ADVERTISEMENT
Apple beberapa bulan lalu merilis produk inovatifnya yaitu Apple AirTag. AirTag ini adalah alat mini yang bisa memancarkan sinyal Bluetooth agar bisa dideteksi. Jika AirTag dapat ditempatkan di dompet, pemilik dompet dapat melacak dompet tersebut jika sewaktu-waktu menghilang.
ADVERTISEMENT
Yang menarik dari AirTag ini, jika AirTag kita hilang dan berada di luar cakupan Bluetooth iPhone kita, maka Bluetooth dari iPhone orang lain akan membantu melacak AirTag kita tadi. Jadi bisa dibayangkan masing-masing iPhone terhubung satu sama lain (dalam artian yang tidak berbahaya) dan selama AirTag berada di dekat salah salah satu iPhone yang tergabung di jaringan tadi.
AirTag ini memang inovatif, instan, dan memiliki banyak kegunaan. Namun pihak tidak bertanggung jawab dapat menggunakan AirTag sebagai alat Kriminal. Pelaku bisa meletakkan AirTag-nya di tas anda, tanpa anda ketahui dan tanpa anda bisa deteksi. Pelaku kemudian akan mencari kesempatan untuk mengambil AirTag tersebut sekaligus mencari celah mencuri barang bawaan anda.
Satu-satunya cara untuk mengetahui bahwa ada AirTag orang lain di barang bawaan anda adalah dengan menggunakan aplikasi Find My di iPhone.
ADVERTISEMENT
Seorang pengguna Twitter pada mei mengunggah foto screenshot notifikasi bahwa aplikasi Find My iPhone-nya mendeteksi sebuah AirTag yang mengikutinya. Melalui akunnya @jennaezarik, mengatakan bahwa ada ia diikuti oleh sebuah AirTag setelah pulang dari bar.
Beberapa minggu lalu seorang pria bernama John Nelson mengetahui bahwa ada seseorang pencuri sedang menargetkan mobil Dogde Charger keluaran 2018 yang baru dibelinya beberapa hari sebelumnya.
Setelah dia kembali dari berkunjung ke rumah temannya, iPhone-nya memberi notifikasi bahwa ada sebuah AirTag yang sedang melacaknya.
“Ketika saya pergi ada notifikasi di HP saya, bahwa saya sedang dilacak oleh AirTag tidak dikenal.” ujar John Nelson.
John Nelson kemudian menemukan AirTag terebut terselip di bagasi mobilnya. Kemungkinan pencuri ingin membongkar bagian mobil tersebut untuk dijual sebagai suku cadang.
Ilustrasi aplikasi Find My cari barang hilang yang disematkan AirTag. Foto: Apple
Bagaimana cara pengguna Android mengetahui bahwa ada AirTags yang sedang mengikutinya?
ADVERTISEMENT
Di awal masa perilisan, banyak laporan upaya stalking dan pencurian menggunakan AirTag. Apple mencoba meningkatkan privasi dan keamanan dengan merilis aplikasi Tracker Detect yang dapat digunakan oleh pengguna Android untuk mendeteksi AirTag.
Jika ada upaya stalking dan pencurian menggunakan AirTag, biasanya polisi tidak bisa membantu banyak karena tidak ada data apa-apa yang tersimpan di AirTag, termasuk data pemilik. Semua proses AirTag berlangsung anonim, tanpa meninggalkan jejak.
Cara terbaik untuk terhindar tindak kriminalitas yang menggunakan AirTag ini adalah kesadaran dan kepekaan masing-masing. Pahami kapan pelaku akan melancarkan aksinya, dan selalu patokan tidak ada yang mengikuti atau barang asing menempel ketika pulang ke rumah.