Apple Bakal Rilis AirPods Lite, Harga Lebih Murah?

24 Februari 2020 14:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apple Airpods Pro. Foto: Apple
zoom-in-whitePerbesar
Apple Airpods Pro. Foto: Apple
ADVERTISEMENT
Apple dikabarkan tengah mempersiapkan perangkat earphone wireless AirPods Pro versi Lite. Perangkat ini dikabarkan akan menjadi AirPods versi murah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan Digitimes, Apple menunjuk perusahaan asal Taiwan, Universal Scientific Industrial sebagai pemasok utama perangkat AirPods Pro Lite. Namun, pihak Apple belum mengkonfirmasi kabar itu hingga saat ini.
Dengan menyertakan embel-embel ‘Lite,’ perangkat AirPods ini akan menjadi versi sederhana dari AirPods yang ada sebelumnya. Namun, Apple akan memberikan beberapa fitur canggih yang ada di versi Pro ke versi Lite. Salah satunya ialah fitur peredam bising alias Noise Cancellation. Sayang, belum ada informasi lebih detail soal spesifikasinya.
Rumor menyebut AirPods Pro Lite akan meluncur pada pertengahan tahun 2020. Namun, mengingat operasional produksi perangkat ini dilakukan di China, bisa jadi jadwal akan molor.
Hal itu disebabkan oleh fenomena virus corona SARS-CoV-2 dari China dan telah menginfeksi banyak orang di berbagai belahan dunia. Diketahui, Apple sempat menghentikan operasional perusahaan di China sepenuhnya, saat virus menyebar pada pertengahan Januari.
Earphone nirkabel dari Apple, AirPods 2. Foto: Apple
Apple menutup semua gerai ritel di China. Pabrik pemasok perangkat iPhone, Foxconn, juga terpaksa berhenti karena permintaan dari pemerintah setempat. Gara-gara itu, Apple mengakui saat ini pasokan iPhone terbaru tidak mencukupi pemintaan pasar dan target yang sebelumnya telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
“Kesehatan dan kesejahteraan setiap orang yang membantu membuat produk-produk Apple menjadi prioritas utama kami. Kami terus bekerja dengan para pemasok dan pakar kesehatan,” terang Apple.
Hingga saat ini, virus corona masih jadi perhatian utama pemerintah China, khususnya di wilayah Hubei, yang menjadi sumber mewabahnya virus. Daerah itu menyumbang sebagian besar korban meninggal akibat infeksi virus corona. Angkanya mencapai 2.250 orang dari total 2.360 pasien meninggal.
Sementara total pasien yang positif terjangkit coronavirus hingga Sabtu, 22 Februari, telah mencapai 77.661 orang. Dari total itu, ada 20.978 pasien yang dinyatakan sembuh.