Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Apple Bayar Denda Rp 1,5 Triliun, Diam-diam Rekam Pembicaraan Pengguna di Siri
6 Januari 2025 11:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gugatan tersebut melibatkan tuduhan bahwa Apple secara diam-diam mengaktifkan Siri untuk merekam percakapan melalui perangkat pengguna selama lebih dari satu dekade.
Gugatan hukum tersebut mengklaim beberapa percakapan yang direkam Apple dari Siri, kemudian dibagikan kepada pengiklan, sebagai upaya menjual produk mereka kepada konsumen yang kemungkinan besar berminat pada barang atau jasa tersebut.
Siri adalah fitur asisten virtual pada iPhone, iPad, dan perangkat lainnya, yang memungkinkan pengguna Apple mengajukan pertanyaan dan memberikan perintah menggunakan suara mereka.
Rekaman yang diduga terjadi bahkan saat orang tidak berusaha mengaktifkan asisten virtual itu, dengan kata panggilan, "Hai, Siri".
Tuduhan Siri yang merekam percakapan orang-orang bertentangan dengan komitmen Apple untuk melindungi privasi pelanggan, yang sebelumnya disebut oleh sang CEO, Tim Cook, sebagai "hak asasi manusia yang fundamental".
Jika penyelesaian gugatan hukum ini disetujui, puluhan juta konsumen yang memiliki iPhone dan perangkat Apple lainnya sejak 17 September 2014 hingga akhir tahun lalu, dapat mengajukan klaim.
ADVERTISEMENT
Setiap konsumen dapat menerima hingga 20 dolar AS per perangkat yang dilengkapi Siri yang dicakup oleh penyelesaian gugatan hukum, meskipun pembayaran dapat dikurangi atau ditingkatkan, tergantung pada volume klaim.
Menurut perkiraan dalam dokumen pengadilan, hanya ada 3% hingga 5% dari konsumen yang akan memenuhi syarat untuk mengajukan klaim. Konsumen yang memenuhi syarat akan dibatasi untuk mencari kompensasi pada maksimal lima perangkat.
Pengacara yang mengajukan gugatan tersebut mungkin meminta hingga 29,6 juta dolar AS dari dana penyelesaian untuk menutupi biaya dan pengeluaran lainnya, menurut dokumen pengadilan.
Penyelesaian ini merupakan sebagian kecil dari laba sebesar 705 miliar dolar AS yang telah dikantongi Apple sejak September 2014.