Apple Bikin Chip Monster M1 Ultra, Bidik Industri Kreatif

Chip prosesor M1 Ultra buatan Apple. Foto: Apple

Apple mengumumkan kehadiran chipset baru buatan sendiri, M1 Ultra, di ajang bertajuk Peek Performance yang digelar Rabu (9/3) dini hari WIB. Prosesor ini menghadirkan kinerja 'monster' yang ditujukan untuk pekerja di industri kreatif.

Apple M1 Ultra menjadi anggota baru di keluarga M1, setelah M1, M1 Pro, dan M1 Max. Sistem-on-a-chip (SoC) ini merupakan gabungan dari dua buah M1 Max, yang disatukan menggunakan arsitektur bernama UltraFusion. Arsitektur ini yang menghubungkan chip di lebih dari 10.000 sinyal, serta menyediakan jalur data hingga 2,5 TB per detik.

Penggabungan ini juga membuat M1 Ultra memiliki inti CPU dan GPU dua kali lebih banyak, yakni CPU 20 core yang terdiri dari 16 core performa tinggi dan empat core efisiensi tinggi, serta GPU 64 core. Prosesornya mendukung RAM hingga kapasitas 128 GB. Apple juga menghadirkan Neural Engine 32-core untuk kebutuhan kerja machine learning.

Chip M1 Ultra Apple. Foto: Apple

Menurut Senior Vice President of Hardware Technologies di Apple, Johny Srouji, kehadiran M1 Ultra akan menjadi game-changer untuk prosesor yang dikeluarkan Apple, termasuk untuk industri PC sendiri.

Sebelumnya, sang kakak, M1, diluncurkan pertama kali pada November 2020 silam. Prosesor itu menjadi langkah pertama Apple untuk mengurangi ketergantungan chip Intel di semua produk komputernya.

M1 memulai debutnya di Mac Mini, Macbook Air, dan MacBook Pro. Sedangkan M1 Pro dan M1 Max perdana muncul di MacBook Pro 14 dan 16 inci edisi 2021.

Lalu, bagaimana dengan M1 Ultra yang baru diluncurkan? Komputer Apple mana yang akan memakainya pertama kali? Perusahaan sudah memutuskan bahwa chip monsternya itu bakal dipakai di dekstop terbarunya, Mac Studio.