Apple Hapus WhatsApp hingga Telegram dari App Store China, Ada Apa?

24 April 2024 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aplikasi WhatsApp dan Telegram saling berdampingan. Foto: Emre Akkoyun/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi WhatsApp dan Telegram saling berdampingan. Foto: Emre Akkoyun/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apple mengatakan telah menghapus aplikasi WhatsApp dari App Store di China sejak Jumat (19/4) waktu setempat. Langkah itu dilakukan karena adanya permintaan dari pemerintah China terkait keamanan nasional.
ADVERTISEMENT
Platform Meta lain yang juga dihapus dari App Store China adalah Threads. Sementara itu, aplikasi Facebook, Instagram, hingga Messenger masih tersedia.
Aplikasi pesan instan asing selain WhatsApp, yakni Telegram dan Signal, juga dilaporkan sudah hilang di toko aplikasinya Apple.
Penghapuskan WhatsApp, Threads, Telegram, dan Signal menunjukkan peningkatan intoleransi di pihak pemerintah China terhadap aplikasi pesan instan asing.
Belum diketahui bagaimana WhatsApp hingga Threads dapat menyebabkan masalah keamanan bagi pihak berwenang China.
Ilustrasi Apple App Store. Foto: Brett Jordan via Pexels
"Administrasi Ruang Siber China memerintahkan penghapusan aplikasi-aplikasi ini dari etalase China berdasakan kekhawatiran keamanan nasional mereka," kata Apple dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters.
Apple tidak memberikan pernyataan resmi terkait penghapusan Telegram dan Signal dari Apple App Store China.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Meta menolak berkomentar. Begitu juga Telegram dan Signal belum merespons isu tersebut.
WhatsApp, Threads, Telegram, dan Signal sendiri bukan aplikasi populer di China. Aplikasi pesan instan terfavorit dipegang oleh WeChat milik Tencent.
Aplikasi asing biasanya diblokir di jaringan China oleh 'Great Firewall', sistem sensor siber di negara tersebut. Kalaupun mau dipakai, pengguna terpaksa harus menggunakan jaringan pribadi virtual (virtual private network/VPN).
Beberapa pakar teknologi China berpendapat bahwa penghapusan WhastsApp hingga Telegram terkait dengan aturan baru yang disahkan pada Agustus 2023 lalu. Regulasi itu mewajibkan aplikasi asing yang beroperasi di China untuk mendaftar ke pemerintah jika tidak ingin diblokir, mirip aturan daftar PSE Kominfo.
Batas waktu bagi perusahaan asing untuk menyelesaikan pendaftaran adalah akhir Maret 2024. Peraturan tersebut mulai berlaku pada 1 April 2024.
ADVERTISEMENT