Apple Perkenalkan iOS 16: Bisa Edit Lockscreen Mirip HP Android

Tampilan Apple iOS 16. Foto: YouTube/Apple

Apple memperkenalkan beragam inovasi di perhelatan Worldwide Developer Conference (WWDC) 2022 pada Selasa (7/6) dini hari WIB. Beberapa di antaranya yakni pembaruan sistem operasional iOS 16 hingga iPadOS 16.

Setiap pembaruan sistem operasi tentu dibarengi dengan kehadiran beragam fitur baru. Apa saja update yang dibawa Apple untuk software iPhone hingga iPad? Kamu bisa simak di bawah ini.

iOS 16

Ada beberapa pembaruan fitur yang ada pada iOS 16. Sistem operasi terbaru iPhone ini datang membawa versi terbaru dari Lock Screen hingga iMessages.

"Kami telah membayangkan kembali bagaimana Lock Sreen terlihat dan bekerja dengan fitur baru yang menarik menjadikannya lebih personal dan bermanfaat, memperkenalkan iCloud Shared Photo Library untuk keluarga, menyederhanakan komunikasi melalui kemampuan baru di Message dan Mail, dan memanfaatkan kecerdasan yang ditingkatkan dengan pembaruan Live Text dan Visual Look Up," tambah Federichi.

Layar kunci atau lock screen iPhone pada umumnya relatif sederhana. Tampilan layar kunci hanya menampilkan waktu, tanggal dan notifikasi jika ada.

Kehadiran iOS 16 membuat pengguna iPhone untuk bisa menampilkan layar kunci dengan wallpaper yang memiliki kemampuan layaknya widget. Fitur ini mirip dengan yang ada di HP android.

iOS versi baru memudahkan penggunanya untuk mengakses beberapa fitur tanpa harus membuka layar kunci pada iPhone miliknya.

Tampilan edit lock screen iOS 16. Foto: YouTube/Apple

Aplikasi pesan iMessages turut mendapat kemampuan baru di iOS 16. Pengguna kini dapat mengedit chat atau menarik pesan yang baru saja dikirim, fitur yang belum dimiliki kompetitor iMessages, WhatsApp.

Apple juga membawa SharePlay di iMessages. Fitur tersebut memungkinkan pengguna menikmati konten yang disinkronisasi seperti film atau lagu, dan kontrol pemutar bersama sembari berkomunikasi di iMessages.

Apple juga membawa pembaruan aplikasi Fitness yang memungkinkan pengguna melacak dan memenuhi target kebugaran, meski tidak memiliki Apple Watch. Pengguna juga bisa mengatur target Move (gerakan) harian dan melihat berapa banyak kalori yang terbakar, sementara sensor gerak di iPhone bisa melacak langkah, jarak, penerbangana yang dinaiki, hingga olahraga dari aplikasi pihak ketiga.

Kemudian aplikasi Health juga kedatangan Medication di iOS 16, Fitur tersebut memungkinkan pengguna membuat dan mengelola daftar obat, bikin jadwal dan pengingat, serta melacak obat, vitamin atau suplemen yang dikonsumsi.

Apple meningkatkan fitur Dictation—mengetik dengan suara. Keyboard akan tetap aktif ketika pengguna menggunakan Dictation, agar "mudah pindah antara mengetik dan suara". Selain itu, ada peningkatan Siri dengan integrasi aplikasi pihak ketiga yang semakin mudah dan instan.

iOS 16 menghadirkan perubahan notifikasi secara signifikan. Beberapa kemungkinan yang akan dihadirkan oleh Apple di antaranya fitur hapus email dan penanda bagi email yang telah dibaca.

Selain itu, dimungkinkan juga fitur lain akan hadir seperti peningkatan kemampuan pengguna untuk mengelompokkan jenis notifikasi hingga menghapus notifikasi itu.

Notifikasi akan muncul dari bawah dengan peningkatan interaktif. Notifikasi yang rolling dari bawah layar akan memudahkan jari untuk menjangkau, dibandingkan dengan notifikasi dari atas.

Fitur edit dan undo pesan di iMessage. Foto: YouTube/Apple

Fitur lain yang tak kalah menarik dari pembaruan iOS 16 adalah tidak adanya notch display yang memungkinkan tampilan layar perangkat lebih lebar dengan hanya menyisakan lubang kecil pada kamera depan saja.

iOS 16 kemungkinan akan menghadirkan fitur deteksi kecelakaan mobil dengan mendeteksi saat kecelakaan terjadi dan otomatis akan terhubung pada layanan darurat.

Fitur satu ini dikabarkan juga hadir pada perangkat dengan iOS 16. Pengguna dapat mengirimkan teks dalam situasi darurat saat tidak adanya jaringan seluler yang tersedia.

WatchOS 9

WatchOS 9. Foto: YouTube/Apple

WatchOS tidak hanya support penanggalan masehi yang berdasarkan matahari, tapi juga menambahkan penanggalan berdasarkan fase bulan yang populer di beberapa kultur seperti China dan Islam (Hijriah).

AppleWatch akan dapat mendeteksi ketika seseorang sedang triathlon. Misal ketika berganti dari berlari lalu bersepeda, AppleWatch dapat mendeteksi lalu mengganti mode sport tanpa pengguna harus menggantinya secara manual.

Akan ada metriks baru yang terukur ketika pengguna jogging menggunakan Apple Watch. Antara lain bentuk lari, panjang langkah, dan waktu kontak tanah, dan zona detak jantung.

AppleWatch akan melacak kualitas tidur pengguna dengan menganalisa durasi tidur di tahap REM, core sleep, dan deep sleep.

Apple Watch akan memonitoring pengguna akan resiko atrial fibrillation dengan mengamati pola dan ritme detak jantung. Akan ada peringatan jika ada pola yang mencurigakan. Tidak hanya itu, pengguna juga dapat mengumpulkan data detak jantung dan matriks lain lalu diberikan kepada dokter untuk data diagnostik dsb.

Apple menambahkan fitur yang membantu pengguna untuk mengkonsumsi obat-obatan sesuai jadwal. Pengguna juga bisa menambahkab obat ke daftar Medication dengan hanya memofoto bungkusnya saja.

Hebatnya lagi, Apple bekerja sama dengan pakar untuk membangun peringakatan interaksi obat-obatan bernama Drug-drug Interaction. Apple Watch akan memberi notifikasi atau bahkan peringatan jika dari obat-obatan yang kita konsumsi ada yang bentrok, tidak cocok dikonsumsi bersamaan, dan dapat menyebabkan efek samping

Tambahan, Apple juga akan hadirkan Health App untuk pengguna iPhone yang tidak memiliki Apple Watch.

iPadOS 16

iPadOS 16. Foto: YouTube/Apple

iPad akan menjadi perangkat yang semakin mendukung kerja kolaboratif dan multi-tasking, seperti terlihat dari beberapa perbaruannya

Mulai dari UI yang sangat customable, bahkan tampilan aplikasi Weather Kit juga lebih variatif dan interaktif.

Sekarang file kerjaan tidak hanya bisa dikirim sebagai copy. iPadOS 16 memungkinkan pengguna menambah rekan kerja mengedit file kerjaan secara langsung sebagai colaborator. Bahkan pengguna bisa menambahkan satu grup untuk menjadi kolaborator, juga dapat mengirim undangan kolaborasi via FaceTime

Aplikasi ini mirip dengan Canva atau Figma, di mana banyak pengguna sekaligus bekerja dalam satu kanvas digital raksasa untuk mengerjakan suatu proyek secara kolaboratif. Pengguna tidak hanya bisa menambahkan tulisan atau foto. Tapi juga audio, bahkan video ke kanvas Freeform. Aplikasi ini akan diluncurkan akhir tahun.

Dengan mengintergrasikan banyak perangkat Apple sekaligus, pengguna dapat lebih mudah mengoreksi warna ketika melakukan editing foto dan video, untuk mendapatkan warna yang lebih akurat.

Mirip dengan Stage Manager yang ada di macOS terbaru, Stage Manager mempermudah pengguna yang membuka banyak windows sekaligus.

Aplikasi yang sedang digunakan akan berjejer di kiri layar. Serta ada grouping windows, di mana pengguna dapat mengelompokkan windows berdasarkan kategorinya.

Selain itu UI-nya juga semakin enteng dan memudahkan pengguan yang ingin mengganti windows, split windows, atau mengganti ukuran windows yang sedang terbuka.

MacOS Ventura

MacOS Ventura. Foto: YouTube/Apple

macOS yang baru semakin memudahkan pengguna untuk multitasking. Mulai dari multi-windows, mudah pindar antar task, hingga ada fitur otomatis yang mengatur tugas dan aplikasi yang berjalan

Sama seperti Stage Manager pada iPadOS, fitur ini memudahkan pengguna untuk multi-tasking. Pengguna dapat melakukan groupping pada windows, fokus pada aplikasi yang sedang dibuka sementara aplikasi lain yang sedang berjalan berjejerk di kiri layar, hingga mempermudah drag file di desktop ke aplikasi yang sedang dibuka. Pun firur ini mempermudah pengguna untuk gonta-ganti aplikasi secara cepat.

Spotlight akan mempermudah pengguna untuk membuka aplikasi secara cepat tanpa perlu mencari-cari. Pengguna juga dapat mencari gambar menggunakan Spotlight macOS terbaru.

Pengguna bisa memulai timer hingga merancang shotcut. Selain itu tampilannya akan lebih lebar untuk mendukung hasil pencarian yang luas. Spotlight juga akan hadir di iOS dan iPadOS.

Pada FaceTime terbaru, pengguna dapat menggunakan fitur Continuity Camera untuk memanfaatkan iPhone sebagai kamera dari Mac.

Selain itu pengguna dapat memindahkan panggilan FaceTime yang sedang berlangung ke perangkat lain, misal dari iPad pindah ke iPhone.

Browser bawaan ini akan mendukung kerja kolaboratif seperti melakukan browsing bersama menggunakan Shared Tab Group. macOS juga akan mempermudah pengguna memulai panggilan FaceTime langsung dari Safari.

Safari juga meningkat performa kecepatan sembari menghemat daya. Selain itu ada perbaruan di privasi. Apple memperkenalkan Passkeys, cara login yang meminimalisir penggunaan password. Passkey menggunakan teknologi crypthography yang terbaru, dan memaksimalkan penggunaan FaceID dan TouchID. Sehingga pengguna lebih aman bahkan dari ancaman phising yang menggunakan social engeneering.

Sama seperti iOS 16, pengguna dapat undo dan edit pesan di Messages. Contoh menggunakan undo seperti membatalkan pesan yang terhapus, atau batal "membaca" pesan yang tidak sengaja terbuka--yang niatnya akan dibuka nanti.

Pengguna juga akan dipermudah untuk berbagi berkas di Message, seamless dengan drag dan drop, bahkan share atau colaborate.