Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun seiring dengan perkembangan waktu, iPod mengalami hadapi banyak pesaing pemutar musik dari merk lain. Bahkan, gadget Apple itu juga harus berkompetisi dengan platform streaming musik online dari kalangannya sendiri di jajaran Apple, yakni dengan munculnya iPhone pada 2007 lalu.
Sejak pertama kali diluncurkan pada Oktober 2001, iPod menjadi pemutar MP3 pertama yang mampu menyimpan sedikitnya 1.000 lagu dengan masa simpan baterai selama 10 jam. Nilai itu tentu sangat jauh tertinggal dengan kemampuan streaming musik Apple saat ini, yang mampu memutar lebih dari 90 juta lagu.
ADVERTISEMENT
Pada 2007, ketika iPhone dirilis, iPod Touch diperkenalkan kepada khalayak dan menjadi ‘anak terakhir’ dari iPod. Beberapa tahun sebelumnya, Apple pun telah merilis versi iPod mini, seperti Nano dan Shuffle.
iPod Touch setidaknya telah diperbarui versinya pada 2019 dan menjadi update terakhir oleh Apple. Versi terbaru iPod itupun sudah dibekali spesifikasi yang mumpuni layaknya sebuah smartphone.
iPod versi terakhir memungkinkan pengguna untuk dapat mengambil foto dan melakukan video call. Produk iPod Touch saat ini mungkin masih dapat dibeli di beberapa gerai Apple selama persediaan masih ada.
Sejak dirilis, iPod memberikan warna baru bagi industri musik saat itu. Industri musik kala itu sedang berjuang untuk melawan tindakan unduh hingga file sharing ilegal oleh banyak orang. Apple membawa angin segar dengan memperkenalkan iTunes dan iPod beberapa bulan kemudian.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, keberadaan iPod sudah tergeser oleh banyaknya aplikasi pemutar musik yang memudahkan pengguna mendengarkan langsung dari smartphone, termasuk dari Apple sendiri. Pengguna iPhone dapat menikmati streaming lagu dari Apple Music melalui HP miliknya.