Apple Resmikan Prosesor M1 Buatan Sendiri untuk MacBook Air, Pro, dan Mac Mini

11 November 2020 1:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apple M1, prosesor berbasis ARM buatan Apple untuk MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini Foto: Apple
zoom-in-whitePerbesar
Apple M1, prosesor berbasis ARM buatan Apple untuk MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini Foto: Apple
ADVERTISEMENT
Apple resmi memperkenalkan prosesor terbarunya yang berbasis arsitektur ARM untuk komputer Mac, yang diberi nama Apple M1, dalam acara 'One More Thing' yang digelar Rabu (11/11) dini hari waktu Indonesia . Ini adalah upaya perusahaan untuk berhenti bergantung pada prosesor Intel yang selama ini menyediakan cip untuk komputer dan laptop Mac.
ADVERTISEMENT
Rencana Apple untuk membuat prosesor ARM sudah diucapkan sebelumnya dalam acara Worldwide Developers Conference (WWDC) 2020 yang berlangsung online pada Juni 2020 lalu.
M1 ada prosesor 8 core dengan fabrikasi 5nm, sama seperti prosesor A14 yang dipakai iPhone dan iPad Air terbaru. Prosesor berarsitektur ARM ini membuat performa komputer dan laptop Mac generasi terbaru makin kencang, bertenaga, dan hemat daya.
Apple mengatakan M1 memberikan kinerja puncak yang sama seperti CPU laptop. Memiliki 4 core CPU kinerja cepat, dan 4 core dengan efisiensi tinggi.
Dia juga memberikan kemampuan grafis kinerja tinggi berkat GPU (graphics processing unit) 8 core yang sudah ditingkatkan.
Silicon memadukan Neural Engine dan Machine Learning untuk menjadikan komputer Mac dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang sudah ada sebelumnya pada prosesor Intel berarsitektur x64
MacBook Pro baru dengan chip M1. Foto: Apple
MacBook Air baru dengan chip M1. Foto: Apple
Apple mengklaim cip ini memungkinkan Mac untuk langsung bangun ketika ia berada dalam sleep mode.
ADVERTISEMENT
Cip ini juga dimaksimalkan untuk aplikasi multimedia macam aplikasi edit video Final Cut dan aplikasi audio Logic Pro. Aplikasi multimedia pihak ketiga dijanjikan bakal jalan mulus juga di sini, termasuk rangkaian aplikasi multimedia Adobe.
Sejauh ini, Apple telah merilis M1 dalam produk terbaru seri MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini, yang dirilis pada malam ini.
MacBook Mini dengan chip M1. Foto: Apple
Sebelumnya, Apple pernah bilang bahwa peralihan prosesor Intel ke cip M1 memakan waktu sekitar dua tahun. Transisi ini dibutuhkan untuk memberi waktu bagi para pengembang dalam menyesuaikan aplikasi buatannya bisa berjalan lancar di komputer atau laptop dengan prosesor Apple.
Ketika Mac baru hadir dengan prosesor M1, ia nantinya bakal mampu menjalankan semua aplikasi dengan sangat baik. Apple juga menjanjikan sejumlah aplikasi yang ada di iOS dan iPadOS dapat terintegrasi di macOS Big Sur.
ADVERTISEMENT
MacBook Pro 13 inci terbaru dengan cip M1 dibanderol mulai 1.299 dolar AS atau sekitar Rp 18,3 juta yang dijual mulai pekan depan. Lalu MacBook Air baru dengan M1 dihargai mulai 999 dolar AS (Rp 14,1 juta) dan 899 dolar AS (Rp 12,7 juta) untuk pendidikan. Kemudian Mac Mini terbaru dengan cip M1 dijual mulai dari 699 dolar AS (Rp 9,8 juta).
Langkah Apple merilis M1 menandai putusnya hubungan komputer Mac dari prosesor Intel yang telah mendukung mereka selama lebih dari satu dekade. Menanggapi langkah Apple ini, Intel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "berfokus untuk membawa pengalaman PC yang paling canggih dan berbagai pilihan teknologi yang mendefinisikan ulang komputasi."
ADVERTISEMENT
“Kami yakin PC yang didukung Intel — seperti yang berbasis prosesor seluler Intel Core Generasi 11 — memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan global dalam hal yang paling mereka hargai, serta platform paling terbuka untuk pengembang, baik saat ini maupun di masa depan,” kata Intel.