Apple Rilis macOS Big Sur: Hebat, Bisa Jalankan Aplikasi iPhone dan iPad

12 November 2020 7:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan macOS Big Sur. Foto: Apple
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan macOS Big Sur. Foto: Apple
ADVERTISEMENT
Setelah mengenalkan versi beta, Apple akhirnya resmi meluncurkan sistem operasi terbarunya untuk perangkat iMac dan MacBook di acara khusus yang digelar 11 November 2020. macOS Big Sur atau yang juga dikenal sebagai MacOS 11 ini diperkenalkan pertama kali di ajang WWDC 2020 pada Juni lalu.
ADVERTISEMENT
macOS Big Sur menjadi sistem operasi pertama buatan Apple yang bisa berjalan pada Mac berbasis prosesor Apple M1 dan Intel untuk versi perangkat komputer yang lama. Apple mengklaim tidak ada perbedaan fitur di antara kedua perangkat tersebut.
Perubahan paling jelas di macOS Big Sur adalah desainnya yang kini lebih segar. Apple menambahkan lebih banyak lengkungan di tepian window atau jendela ketika membuka aplikasi. Ikon-ikon aplikasi dan widget pun dirancang untuk meniru yang ada pada desain iOS 14.
Tampilan pratinjau Tab di Safari pada macOS Big Sur. Foto: Apple
Seperti di iOS 14 dan iPadOS 14, macOS Big Sur menghadirkan widget di halaman depan. Widget adalah ikon besar dan dinamis yang menampilkan informasi secara aplikasi langsung di halaman depan, seperti cuaca, screen time, hingga kalender.
ADVERTISEMENT
Ada juga fitur Control Center dan Notification Center yang lengkap dengan widget-nya yang dapat memudahkan pengguna menemukan kontrol sistem untuk kecerahan layar dan volume.
Pengguna browser Safari pun kebagian tambahan peningkatan fitur di macOS Big Sur ini. Browser Safari akan lebih cepat dan lebih hemat baterai. Halaman awal baru di Safari dapat lebih disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, seperti menambahkan wallpaper atau lainnya.
Ia sekarang mendukung pratinjau halaman web, ada fitur terjemahan bahasa, ekstensi Chrome dan Firefox yang dapat ditransfer ke Safari. Safari pun memberikan preview halaman dengan cepat saat cursor di arah ke atas Tab.
Tampilan aplikasi peta di macOS Big Sur. Foto: Apple
Apple juga meningkatkan pengaturan privasi di Safari. Penguna kini dapat memantau data apa saja yang direkam oleh situs yang dikunjungi. Terus ada Engine JavaScript yang diklaim memberikan performa lebih cepat dari browser lain.
ADVERTISEMENT
Aplikasi Maps baru di Big Sur menyertakan lebih banyak opsi untuk membantu pengguna menjelajahi tempat-tempat baru dan membagikan apa yang mereka temukan ke iPhone maupun iPad.
Apple membawa aplikasi iMessages yang mirip seperti di iOS dengan dukungan untuk pembuatan Memoji. Adapula fitur pencarian bawaan yang telah dirombak untuk memudahkan menemukan link, foto, dan percakapan di aplikasi Messages.
Tampilan aplikasi iMessages di macOS Big Sur. Foto: Apple

macOS Big Sur bisa jalankan aplikasi iPhone dan iPad

Hal menarik dari macOS Big Sur ini adalah jika membeli salah satu perangkat Mac yang didukung oleh chip Apple M1, kamu akan dapat menjalankan aplikasi iPhone dan iPad secara native di iMac atau MacBook.
Saat ini, banyak aplikasi iOS yang dapat berjalan bersama aplikasi MacOS. Jika kamu sudah membeli aplikasi di iOS, maka tidak perlu membelinya lagi untuk MacOS, dan juga bisa mengunduhnya di sana.
ADVERTISEMENT
Hal ini dimungkinkan karena macOS Big Sur sudah memiliki mesin emulator canggih bernama Rosetta 2 yang akan mengoptimalkan kinerja aplikasi apa pun yang belum diperbarui untuk berjalan pada chip M1 berbasis arsitektur ARM. Rosetta 2 pula yang akan "menerjemahkan" agar aplikasi iPhone dan iPad dapat berjalan di macOS Big Sur.
MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Miini dengan chip Apple M1. Foto: Apple
Apple akan merilis macOS Big Sur pada 12 November 2020. Untuk mendapatkan update ke macOS terbaru ini, kamu bisa download langsung dari App Store dengan pilih menu Apple > App Store > lalu klik Update.