Ashraf Sinclair di Mata Para Founder Startup

18 Februari 2020 16:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair. Foto: Instagram / @ashrafsinclair
zoom-in-whitePerbesar
Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair. Foto: Instagram / @ashrafsinclair
ADVERTISEMENT
Ashraf Sinclair, aktor dan suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), menghembuskan napas terakhir di umur 40 tahun akibat serangan jantung. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi rekan sejawat di industri hiburan, termasuk startup Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain berprofesi di dunia hiburan, Ashraf juga turut terjun di industri startup. Pria kelahiran London, Inggris, ini bergabung dalam sebuah perusahaan modal ventura bernama 500 Startups. Perusahaan ini bergerak di bidang pendanaan untuk berbagai startup di dunia.
Oleh karena itu, nama Ashraf juga santer di kalangan para founder dan CEO startup Indonesia. Salah satunya CEO merek sepatu lokal Brodo, Yukka Harlanda, yang cukup mengenal baik suami BCL di industri investasi startup.
Menurut Yukka, Ashraf adalah sosok yang peduli terhadap orang-orang di sekitarnya dan selalu bersemangat. Ashraf dinilainya sebagai orang yang sangat menikmati kehidupan dan selalu ingin belajar.
“Kita banyak ngobrol tentang hidup sih, orangnya deep banget dan interest banget sama psychology. Kita ngomongin struggle as an entrepreneur, mindfullness dan lain-lain,” cerita Yukka kepada kumparan, Selasa (18/2).
Ashraf Sinclair Foto: Munady
Yukka juga bercerita bahwa dirinya baru saja membuat rekaman podcast bersama sang almarhum. Di podcast itu, keduanya berbicara soal kehidupan sebagai seorang laki-laki.
ADVERTISEMENT
Ashraf memang terkenal sebagai aktor berbakat dan mahir berinvestasi, namun di sisi lain, Ia adalah sosok ayah yang ingin menjadi orang tua terbaik bagi buah hatinya, Noah Sinclair.
I think lots of people should know this. Banyak yang tau dia adalah seleb, but simply he is a genuinely great person. I am lucky to know him,” lanjutnya.
Alfatih Timur, CEO dan Co-Founder Kitabisa.com, turut menyatakan belasungkawa atas kematian Ashraf Sinclair. Ia mengungkap Ashraf merupakan salah satu influencer yang bisa langsung 'connect' dengan misi Kitabisa.
"Kepedulian dia dan kedermawanan dia kerasa kuat banget, dia genuinely care dengan apa yang kami lakukan," ujar Alfatih, kepada kumparan, Selasa (18/2).
Alfatih melihat Ashraf sebagai sosok yang lebih dari sekadar investor, tapi juga sahabat yang peduli dengan Kitabisa sebagai organisasi dan juga orang-orang yang terbantu di platform tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dia juga udah dua kali galang dana di Kitabisa, dan setelah dana terkumpul dia terus nanyain bagaimana hasilnya, apa kabar anak yang dibantu, dan lain-lain, enggak banyak penggalang dana yang kayak gini," imbuhnya.
"Beliau ramah, hangat dan enggak segan berbagi ilmu. Sangat ringan tangan juga bantu Kitabisa, waktu kami ekspansi ke Malaysia Ashraf bantu banyak sekali."
Sementara itu, Vikra Ijas, Chief Product Officer Kitabisa.com, juga memiliki kesan yang sama soal mendiang. Ia menilai Ashraf adalah sosok orang yang baik hati dan dermawan, tidak hanya secara profesional namun juga personal.
“Ashraf adalah orang yang sangat baik dan dermawan. Ia membantu banyak Kitabisa ketika di 500 Startups dan menolong saya secara pribadi sebagai teman. Dia akan sangat dirindukan dan saya berdoa semoga kepergiannya ini terisi dengan doa dari orang-orang yang ia bantu selama hidupnya,” ujar Vikra.
ADVERTISEMENT
Ashraf Sinclair di 500 Startups
Ashraf pertama kali bergabung dengan 500 Startups pada 2017. Ia direkrut oleh 500 Startups untuk bergabung dalam sebuah program pendanaan bertajuk '500 Durians Fund' alias '500 Dana Investasi Durian'.
500 Durians Fund adalah pendanaan yang dikhususkan untuk startup di Asia, termasuk Indonesia. Putaran pendanaan ini sudah masuk ke ronde kedua, dengan total nilai 50 juta dolar AS atau sekitar Rp 666 miliar.
Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair. Foto: Instagram / @ashrafsinclair
Ia diminta untuk membantu 500 Startups dalam mencari perusahaan rintisan di Indonesia yang potensial, dan layak mendapatkan pendanaan tahap awal dari dana investasi 500 Durians Fund.
Program 500 Dana Durian II jadi lanjutan dari 500 Dana Durian I yang terkumpul sebesar 25 juta dolar AS atau sekitar Rp 333 miliar. Dana itu telah digelontorkan untuk sejumlah startup Indonesia seperti Bukalapak, Kudo, Brodo, Hijup dan Kredivo, seperti dilansir Tech in Asia.
ADVERTISEMENT
Sebelum bergabung dengan 500 Startups, Ashraf juga sudah pernah berinvestasi di startup. Pada 2016, bersama istrinya, BCL, ia ambil bagian dalam penanaman modal platform crowdfunding konser bernama Konsaato.
Kini, Ashraf Sinclair telah pergi untuk selama-lamanya. Ia meninggal dunia di usia 40 tahun karena serangan jantung. Menurut rencana, almarhum akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang.