Aveva Gandeng Databricks dan Track’em, Dorong Industri Pintar dengan AI

16 April 2025 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Aveva, Caspar Herzberg, di panggung acara Aveva World 2025 yang berlangsung di San Francisco, AS, pada 8 hingga 10 April 2025. Foto: Tiara Hasna/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO Aveva, Caspar Herzberg, di panggung acara Aveva World 2025 yang berlangsung di San Francisco, AS, pada 8 hingga 10 April 2025. Foto: Tiara Hasna/kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia industri yang semakin kompleks dan berbasis data, kebutuhan akan sistem yang cerdas dan terintegrasi menjadi kian mendesak.
ADVERTISEMENT
Menjawab tantangan ini, Aveva —perusahaan peranti lunak industri asal Inggris— mengumumkan dua kemitraan strategis dengan Databricks dan Track’em di pertemuan Aveva World 2025, yang digelar pada 8–10 April di San Francisco, AS.
Langkah ini jadi bagian dari upaya Aveva memperluas pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam skala industri, tak hanya untuk mengotomatisasi proses, tapi juga untuk memperkuat pengambilan keputusan secara real-time.

Menyatukan Data Industri dan Perusahaan

Melalui kerja sama dengan Databricks, Aveva menghubungkan platform Connect —yang selama ini fokus pada data operasional industri— dengan Data Intelligence Platform milik Databricks yang banyak digunakan untuk pengelolaan data perusahaan.
Hasilnya, data dari lantai produksi dan ruang rapat bisa berbicara dalam bahasa yang sama.
“Kami ingin menjembatani kesenjangan antara sistem TI dan operasional. Dengan AI, pengambilan keputusan bisa jadi lebih cepat, dan yang paling penting, lebih tepat,” ujar Chief Product Officer Aveva, Rob McGreevy.
Perhelatan Aveva World 2025 yang berlangsung di San Francisco, AS, pada 8 hingga 10 April 2025. Foto: Tiara Hasna/kumparan
Kemitraan ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan AI prediktif dan generatif, mempercepat transformasi digital tanpa harus mengorbankan keamanan dan skalabilitas data.
ADVERTISEMENT
“Bersama Aveva, kami membantu pelanggan mengelola data lintas platform dan wilayah dengan aman. Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi soal membuka peluang baru dalam inovasi industri,” tambah Shiv Trisal dari Databricks.
Aveva juga mengumumkan kerja sama dengan Track’em, perusahaan penyedia solusi pelacakan material dan mobilitas proyek. Integrasi ini memperkuat sistem Enterprise Resource Management (ERM) milik Aveva, khususnya di sektor konstruksi dan energi.
Melalui Track’em, pengguna bisa melacak pergerakan material secara real-time, mengatur logistik proyek, hingga mengelola gudang berbasis cloud—semuanya dalam satu sistem.
“Tujuan kami sederhana: hilangkan kebocoran dan tumpang tindih di proyek. Dengan Aveva, visibilitas makin jelas, keputusan bisa diambil lebih cepat,” kata CEO Track’em, Kashif Saleem.
Aveva menggelar acara Aveva World 2025 di San Francisco, AS, pada 8 hingga 10 April 2025, membahas seputar AI dan software buat industri pintar. Foto: Tiara Hasna/kumparan

AI Bukan Lagi Tambahan, Tapi Bagian Inti

Tak berhenti di dua kemitraan itu, Aveva juga memperkenalkan peningkatan teknologi berbasis generative AI, salah satunya untuk desain perpipaan.
ADVERTISEMENT
Teknologi ini diklaim mampu memangkas waktu persiapan proyek hingga 70 persen dan menurunkan biaya instalasi sebesar 15 persen.
Connect kini diperkaya dengan alat bantu AI yang bisa menyaring data dalam jumlah besar dan memberikan kendali lebih luas atas operasi lintas lokasi. Prinsip yang diusung tetap sama: teknologi terbuka dan kolaboratif.
“Kami percaya, pertumbuhan industri ke depan ditentukan oleh sejauh mana kita bisa bekerja sama, berbagi data, dan menciptakan nilai bersama. Bahkan dengan kompetitor sekalipun,” tutup McGreevy.