Bandara Dubai Bakal Pakai Sistem Pengenalan Wajah di Akuarium Virtual

16 Oktober 2017 13:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Internasional Dubai. (Foto: @DubaiAirports/Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Internasional Dubai. (Foto: @DubaiAirports/Twitter)
ADVERTISEMENT
Teknologi yang semakin canggih terus dimanfaatkan untuk meningkatkan keamanan. Bandar Udara Internasional Dubai bersiap menyediakan sistem keamanan baru yang canggih untuk para pengunjung.
ADVERTISEMENT
Tanpa perlu ribet dengan pengecekan tas dan sebagainya, turis lokal atau mancanegara di Bandara Dubai nantinya hanya perlu berjalan melewati sebuah terowongan yang dikelilingi akuarium virtual. Di dalam akuarium virtual ini, sudah disematkan kamera pengenalan wajah.
Menurut laporan The National, ada 80 kamera yang dipakai dalam akuarium tersebut untuk memindai wajah dan iris mata para pengunjung yang berjalan di dalamnya. Sementara untuk gambar yang ditampilkan di layar akuarium bisa diganti dengan berbagai pemandangan, seperti padang pasir atau iklan.
Saat pengunjung telah tiba di akhir terowongan, mereka akan menerima pesan "semoga perjalanannya menyenangkan," atau tanda berwarna merah jika ada sesuatu yang melanggar aturan keamanan.
Akuarium itu tidak hanya menyembunyikan teknologi pemindai wajahnya, tapi juga mendorong para pengunjung untuk melihat ke sekitar dan meningkatkan kualitas pengenalan wajah.
ADVERTISEMENT
"Akuarium ini seperti hiburan dan sesuatu yang baru untuk para wisatawan, tapi juga menjadi daya tarik bagi mereka untuk melihat-lihat ke pojok yang berbeda di dalamnya untuk membuat kamera bisa menangkap cetakan wajahnya," ujar Gen Obaid Al Hameeri, Kepala Urusan Luar Negeri Dubai, dilansir The National.
Saat ini, proyek tersebut sedang dikembangkan bersama mitra maskapai penerbangan Emirates. Rencananya, sistem ini bakal mulai diinstal pada akhir musim panas 2018 di Terminal 3, sementara di terminal lainnya menyusul hingga lengkap pada 2020.
Ide ini sendiri datang ketika para pengurus bandara menyadari tumbuhnya jumlah pendatang di Dubai setiap tahunnya, dengan perkiraan ada 124 juta orang yang mampir ke bandara ini pada 2020.
Sistem pengenalan wajah memang semakin banyak digunakan untuk meningkatkan keamanan. Delta Air Lines telah menggunakan itu untuk mempercepat proses memasukkan bagasi. Sementara sistem biometrik baru juga telah hadir bandara-bandara Amerika Serikat, yang dirancang untuk melacak wajah pemilik visa saat mereka meninggalkan negara itu.
ADVERTISEMENT