Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Hashtag #prayforNTT memuncaki trending topic Twitter pada awal pekan ini, seiring bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
ADVERTISEMENT
Melalui tagar tersebut, netizen Twitter menyampaikan doa dan belasungkawa atas musibah banjir bandang itu. Saat ini, sudah ada lebih dari 210 ribu tweet bertagar #prayforNTT per Senin (5/4) pukul 09.21 WIB.
Banjir bandang di Kabupaten Flores Timur sendiri terjadi sejak Minggu (4/4) dini hari. Bencana banjir bandang juga dilaporkan terjadi di beberapa desa di Kecamatan Ile Ape dan Kecamatan Ile Ape Timur, pada hari yang sama.
Terbaru, Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli mengatakan untuk kondisi sekarang, hujan dan angin masih terus terjadi di Flores Timur khususnya di Pulau Adonara, NTT .
Terkait korban jiwa maupun korban hilang yang belum ditemukan, Wabup Agus Boli mengatakan sampai saat ini proses pencarian korban banjir bandang masih terus dilakukan.
ADVERTISEMENT
Namun, ia menyebut sudah ada 41 korban tewas yang ditemukan akibat musibah ini. Tim evakuasi juga masih mencari 22 orang yang hilang.
Hingga Senin (5/4) pagi, posisi evakusi di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng yang menjadi titik fokus utama penanganan karena punya jumlah korban terbanyak. Tercatat, sudah 37 orang korban jiwa yang ditemukan di sana.
"Yang sudah ditemukan di Desa Nelelamadike sebanyak 37 orang. Pagi ini masih dilakukan proses pencarian lanjutan untuk 19 korban lainnya menurut data yang dikeluarkan oleh Kades Nelelamadike," ungkap Agus Boli, seperti dikutip florespedia.com.
Boli menambahkan, pihaknya juga telah menemukan 4 korban jiwa yang sudah ditemukan di Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur. Sedangkan untuk korban hilang banjir bandang di Desa Oyang Barang sejumlah 3 orang masih dalam proses pencarian.
ADVERTISEMENT