Bantuan Kuota Internet Kemendikbud Oktober Cair Besok, Ini yang Perlu Diketahui

Kemendikbud aan kembali cairkan bantuan kuota internet untuk bantu belajar online. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan kembali menyalurkan bantuan kuota internet gratis kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen untuk membantu melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi virus corona.

Penyaluran bantuan kuota internet ini merupakan program Kemendikbud yang dijalankan selama empat bulan berturut-turut, mulai September hingga Desember 2020. Kuota internet akan dikirimkan langsung ke nomor ponsel penerima bantuan.

Pencairan bantuan kuota gratis bulan kedua akan dimulai pada tanggal 22 hingga 24 Oktober 2020 untuk tahap pertama. Sementara, tahap kedua mulai 28 hingga 30 Oktober 2020. Penerima bantuan akan mendapatkan kuota data dengan masa berlaku selama 30 hari terhitung sejak tanggal diterima.

Sejumlah siswa belajar secara daring di serambi masjid At Taqwa Dusun XIV, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (29/7). Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO

Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh para penerima bantuan kuota internet dari Kemendikbud ini.

Berapa besaran kuota internet yang didapat?

Masing-masing penerima bantuan memiliki perbedaan jumlah kuota yang didapat. Berikut rinciannya:

Beda kuota belajar dan kuota umum

Dalam petunjuk teknis yang dikeluarkan Kemendikbud, bentuk bantuan yang diberikan berupa kuota data internet dengan rincian dibagi atas kuota umum dan kuota belajar. Lantas apa bedanya?

Kuota umum yang dimaksud adalah kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh website dan aplikasi apa pun termasuk media sosial dan hiburan. Sementara, kuota Belajar adalah kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran dan video konferensi.

Berikut adalah rincian mengenai situs dan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses oleh para penerima kuota internet gratis ini menggunakan kuota belajar.

Pelajar belajar daring memanfaatkan jaringan internet gratis di kolong rel kereta api Mangga Besar, Jakarta, Rabu (26/8). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO

Aplikasi pembelajaran

Aplikasi video conference

Cara cek terima bantuan kuota internet Kemendikbud

Bagi penerima bantuan kuota dari Kemendikbud akan mendapatkan SMS notifikasi dari masing-masing operator. Isi SMS-nya menyatakan bahwa kuota internet pendidikan bantuan Kemendikbud telah diaktifkan. Berikut contoh SMS yang diberikan untuk penerima bantuan kuota pengguna Telkomsel.

"Selamat Kuota Internet Pendidikan bantuan Kemendikbud berlaku 30 hari anda telah aktif. tnc tsel.me/kuotabelajar. SKB"

Untuk lebih memastikan lagi, penerima bantuan kuota bisa langsung melakukan pengecekan kuota secara mandiri. Caranya bisa baca artikel di bawah ini.

Bagaimana jika belum dapat bantuan kuota internet?

Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan jangan khawatir bagi yang belum menerima bantuan kuota internet. Ia menyarankan jika pendidik dan peserta didik belum menerima bantuan, agar segera melapor kepada pimpinan satuan pendidikan dan operator yang memasukkan nomor ponsel ke data Dapodik.

Selanjutnya, penerima bantuan mengecek ke operator sekolah atau kampus untuk memastikan nomor telah terdaftar dan aktif. Para orang tua siswa pun tidak perlu khawatir, jika anak-anak mereka belum mendapatkan bantuan kuota, karena mekanisme penyaluran dilakukan secara bertahap.

Mendikbud Nadiem Makarim. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO

“Saya meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena seluruh pendidik dan peserta didik akan mendapatkan bantuan karena penyaluran dilakukan secara bertahap dan masa berlaku terhitung sejak bantuan kuota belajar diterima,” kata Nadiem dalam acara peresmian kebijakan bantuan kuota data internet tahun 2020, Jumat (25/9).

Kemendikbud mencatat pada bulan pertama pada September lalu sudah dilakukan pembagian kuota gratis tahap satu dan dua kepada 27.305.495 nomor ponsel pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut diyakini akan terus meningkat, seiring dengan proses pemutakhiran data, verifikasi validasi dan penyempurnaan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari pimpinan satuan pendidikan. Kemendikbud terus berupaya melakukan proses verifikasi dan validasi, agar bantuan kuota internet tersebut dapat tersalurkan ke seluruh nomor penerima yang sesuai.