Banyak Orang Tua Main TikTok, Lawan Stereotipe Usia Lanjut Gaptek

19 Mei 2022 7:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TikTok. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TikTok. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
TikTok tak hanya menjadi platform media sosial untuk anak muda. Sebuah studi baru menemukan banyak orang tua lanjut usia yang ternyata juga memainkan aplikasi video vertikal itu.
ADVERTISEMENT
Penelitian menyebut ada peningkatan jumlah akun TikTok yang berusia 60 tahunan dengan jutaan follower atau pengikut. Mereka menggunakan media sosial itu untuk menentang stereotipe jika orang tua dikenal teknofobia atau gaptek dan lemah.
“Ada banyak bukti bahwa stereotipe usia lebih dominan di kalangan anak muda di media sosial,” kata peneliti Dr. Reuben Ng, asisten profesor di Universitas Yale, seperti dikutip The Guardian. “Prasangka ini mencapai titik tertinggi sepanjang masa selama pandemi COVID-19, di mana virus mematikan itu diberi label ‘penghilang boomer’.”
Riset yang dilakukan Ng ini meninjau 1.382 video yang diposting oleh pengguna TikTok yang berusia 60 tahun ke atas. Mereka rata-rata memiliki 100.000 hingga 5,3 juta pengikut, dan secara total, videonya telah dilihat lebih dari 3,5 juta kali.
ADVERTISEMENT
Beberapa akun yang ditemukan Ng, 71 persen videonya digunakan untuk menentang stereotipe soal usia lanjut, dengan memakai tren “glamma”, gabungan kata “glamor” dan “grandma” (nenek).
Ilustrasi TikTok. Foto: MUHAMMAD HAMED/REUTERS
Senada dengan Ng, direktur komunikasi di Center for Aging Better, Emma Twyning, mengatakan media sosial adalah platform yang sempurna untuk melawan diskriminasi usia. Namun, masih diperlukan gambaran yang jauh lebih beragam, jika ingin benar-benar mengubah sikap dan membuang persepsi negatif tentang bertambahnya usia.
Salah satu pengguna TikTok lanjut usia yang terkenal adalah kakek berusia 88 tahun asal Staffordshire, Inggris, dengan nama akun @grandadjoe1933. Ia juga merupakan salah satu influencer terkaya TikTok.
Dalam setahun, dia bisa menghasilkan sekitar 134 ribu poundsterling (sekitar Rp 2,4 miliar). Pria yang akrap disapa Grandad Joe memiliki 5,4 juta follower dan 156,7 juta like.
ADVERTISEMENT