Barang yang Dibeli di Situs Erafone Kini Bisa Diambil Langsung di Toko

31 Mei 2018 11:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Djatmiko Wardoyo dan Sim Chee Ping, Erajaya. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djatmiko Wardoyo dan Sim Chee Ping, Erajaya. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
ADVERTISEMENT
Erajaya Group meluncurkan layanan terbaru untuk mempermudah pengalaman pelanggannya dalam berbelanja di jaringan peritel ponsel Erafone. Fitur baru ini berupa online to offline atau dikenal O2O.
ADVERTISEMENT
Melalui layanan O2O, pelanggan bisa melakukan transaksi di situs Erafone. Kemudian barang yang dibeli tersebut bisa diambil di toko ritel Erafone pilihan pelanggan.
Djatmiko Wardoyo, Director Marketing Communication Erajaya Group, berkata sistem O2O merupakan saluran berbelanja mutakhir yang bisa mempersingkat proses transaksi. Kepraktisan ini jadi komitmen Erajaya dalam memberikan kenyamanan berbelanja.
"Tujuannya untuk membuat pilihan berbelanja jadi lebih luas. Konsumen bisa beli hp online, ambil barangnya di toko yang lokasinya dipilih sendiri oleh konsumen," kata Djatmiko dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (30/5).
Djatmiko Wardoyo, Erajaya Group (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djatmiko Wardoyo, Erajaya Group (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
Erajaya akan selalu cek dan update perihal ketersediaan barang di sistemnya. Dengan demikian pelanggan bisa tahu cabang Erafone mana yang masih memiliki stok ponsel yang diinginkan.
"Sistem Erajaya lock barang yang sudah dibeli. Ketika itu stok terakhir, pelanggan lain dipastikan tidak bisa membeli produk yang sama," ungkap Djatmiko.
ADVERTISEMENT
Perusahaan juga menawarkan sistem belanja offline to online untuk pelanggan yang beli di toko namun barangnya ingin dikirim ke alamat yang dituju.
Ketika barang di toko tidak tersedia, petugas Erafone akan membantu konsumen mencari ketersediaan barang di cabang lain. Jika di cabang lain ada barangnya, pelanggan bisa langsung transaksi di tempat.
"Orang yang dateng ke offline, ke toko, ternyata stok habis. Kita bisa rekomendasikan cari stok secara online, cabang lain ternyata ada dan kita bisa dibantu untuk booking langsung di tempat," tambah Djatmiko.