Baru Sehari Kerja, Robot Pemasak Burger Sudah Langsung ‘Dipecat’

Flippy, robot koki burger. (Foto: Miso Robotics)

Sebuah robot bernama Flippy, yang bertugas untuk memasak burger di CaliBurger, restoran waralaba burger di AS, terpaksa ‘dipecat’ setelah baru sehari melakoni debut pekerjaannya.

Dilansir Digital Trends, alasan dibalik pemecatan Flippy, yang dibuat oleh Miso Robotics, ternyata adalah karena rekan kerja manusianya tak mampu mengimbangi ritme kerja Flippy.

"Sebagian besar (masalah) hanyalah soal tempo kerja," ujar Anthony Lomelino, Chief Technology Offcier Cali Group.

"Ketika Anda bekerja di dapur, bekerja dengan orang ramai, kalian akan saling bicara. Saat bekerja dengan Flippy, Anda harus bekerja mengikuti ritmenya. Melakukan koreografi gerak atas bagaimana, kapan dan apa yang Anda lakukan," tambahnya.

Flippy, robot koki burger. (Foto: Miso Robotics)

Lomelino menjelaskan, sulit bagi pekerja manusia untuk bisa menyiapkan bahan-bahan lain untuk burger sebelum Flippy selesai memasak. Pasalnya, Flippy mempunyai kemampuan memasak yang sangat cepat, yakni sekitar 200 burger per jam.

Jadi untuk sementara Flippy terpaksa harus dipecat sampai pihak restoran berhasil melatih pekerja manusia yang bisa mengimbangi ritme kerja Flippy. Sebab, meski bisa memasak dengan cepat, Flippy tidak bisa melakukan pekerjaan lain seperti menyiapkan bahan-bahan untuk burger tersebut.

Mengenal Flippy, Robot Pemasak Burger

Flippy adalah robot yang memiliki kemampuan bekerja cukup cepat. Robot ini dilengkapi dengan kemampuan melihat panas untuk memonitor setiap burger yang ia masak dan kemampuan spatula yang jauh lebih baik daripada pegawai manusia. Hal inilah yang membuatnya bisa memasak secara efisien.

Selain itu, Flippy juga terhubung dengan suatu layar komputer yang di mana Flippy akan memberi tahu pegawai manusia kapan menambah keju ke atas burger yang sedang dimasak atau kapan untuk menyiapkan roti untuk burger.

Flippy, robot koki burger. (Foto: Miso Robotics)

Kini setelah dipecat, belum diketahui kapan robot seharga 60 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 827 juta itu akan kembali aktif bekerja di CaliBurger.

Namun kabarnya, sembari melatih dan mempersiapkan lebih dulu para pekerja manusia untuk mengimbangi ritme kerja Flippy, CaliBurger berencana untuk memasang 50 Flippy baru di 50 lokasi berbeda di AS.