news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

BDIA Bentuk Joint Venture Bareng Digital Realty, Bangun Data Center di RI

18 Maret 2025 21:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Digital Infrastructure Asia (BDIA) dan Digital Realty mengumumkan perusahaan joint venture bernama Digital Realty bersama Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Digital Infrastructure Asia (BDIA) dan Digital Realty mengumumkan perusahaan joint venture bernama Digital Realty bersama Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Digital Realty dan Bersama Digital Infrastructure Asia (BDIA) membentuk perusahaan joint venture baru bernama Digital Realty Bersama, Selasa (18/3). Kemitraan ini dilakukan untuk mengembangkan dan mengoperasikan data center di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adapun pembagian saham antara BDIA dan Digital Realty dibagi secara simbang atau 50:50.
BDIA akan melibatkan platform data center carrier-neutral yang berbasis di Jakarta, yaitu Bersama Digital Data Centres (BDDC), ke dalam perusahaan gabungan tersebut. Pemegang saham mayoritas BDDC termasuk Provident Capital Partners, Saratoga Investama Sedaya, konsorsium yang dipimpin oleh Macguarie Asset Management, dan Distro Hub.
Dua petinggi manajemen BDDC, Chief Executive Officer Angelo Syailendra dan Chairman Setyanto Hantoro, dipercaya memimpin Digital Realty Bersama. Sementara itu, Chief Financial Officer akan diisi oleh Krishna Worotikan, mantan Country Chief Financial Officer Microsoft Indonesia.
“Peluncuran Digital Realty Bersama menandai babak baru dalam evolusi digital di Indonesia. Kami berharap dapat menjalin kerja sama yang kuat antara Digital Realty dan BDIA untuk membangun infrastruktur penting yang menopang ekonomi digital Indonesia yang sedang berkembang," ujar Setyanto, Wakil Presiden Komisaris Digital Realty Bersama, dalam konferensi pers di Jakarta.
Setyanto Hantoro, Wakil Presiden Komisaris Digital Realty Bersama. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
Peluncuran Digital Reality Bersama menandai perluasan PlatformDIGITAL di Indonesia. Platform data center global Digital Realty itu sudah memiliki lebih dari 300 fasilitas pusat data di lebih dari 50 kota di 25 negara dan enam benua.
ADVERTISEMENT
Digital Realty Bersama akan mengoperasikan kampus terkoneksi yang mencakup data center yang baru diluncurkan, yakni CGK 11, yang berlokasi di Jakarta Pusat dan pusat data lain CGK 10 yang ada di Jakarta Barat.
CGK 11 meluncur dengan kapasitas awal TI 5 megawatt (MW). Data center ini ditargetkan mampu memasok hingga 32 MW melalui tahapan perluasan selanjutnya.
Saat ini, CGK11 menawarkan kepada pelanggan sebuah pusat konektivitas andal di jantung kota Jakarta, dengan akses langsung ke beragam jaringan, termasuk koneksi langsung ke Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
“Data kini menjadi sumber daya global yang vital, yang menggerakkan aktivitas kita sehari-hari. Berbagai organisasi dari berbagai skala, mulai dari perusahaan rintisan kecil hingga perusahaan terbesar di dunia, berfokus untuk membuka wawasan dari data, guna tumbuh dan berinovasi,” ujar Alex Teo, General Manager of Southeast Asia at Digital Reality.
ADVERTISEMENT
“Kami telah menginvestasikan lebih dari 20 miliar dolar AS untuk membangun PlatformDIGITAL, platform pusat data global terbuka kami yang mencakup kapasitas aktif 2,7 gigawatt dan lebih dari 600 megawatt kapasitas yang sedang dibangun. Tempat pertemuan data ini mempertemukan perusahaan, teknologi, dan data untuk mendorong inovasi dengan memungkinkan interkoneksi yang lancar, memberdayakan bisnis untuk memaksimalkan nilai data mereka.”
Alex Teo, General Manager of Southeast Asia at Digital Reality. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
Konektivitas ini akan dilengkapi dengan ServiceFabricTM, platform layanan Digital Realty yang memungkinkan pelanggan untuk mengelola alur kerja yang kompleks secara terpusat dan mengatur infrastruktur Teknologi Informasi hybrid serta tugas-tugas berbasis kecerdasan buatan AI.
“Digital Realty Bersama akan menyediakan kapasitas data center yang cepat, canggih, dan terinterkoneksi dengan baik di pusat Jakarta. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung gelombang pertumbuhan berikutnya di market, didorong oleh komputasi berkinerja tinggi dan kemajuan berbasis AI,” ujar Angelo Syailendra, Presiden Direktur Reality Bersama.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan kenapa Digital Realty akhirnya melirik Indonesia sebagai marketnya. Ekonomi digital di Indonesia tumbuh secara signifikan. Pertumbuhan ini didorong oleh lonjakan konsumsi data dan kebutuhan akan infrastruktur yang andal.
Menurut Structure Research, pasar kolokasi di Jakarta sendiri diproyeksikan akan menghasilkan 499 juta dolar Amerika Serikat pada tahun 2025, dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) lima tahun sebesar 11% dan diperkirakan akan menyerap sekitar 54,6 MW.