Beda Orang, Netizen Indonesia Berduka di Akun IG Laura Anna yang Salah

17 Desember 2021 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anna Laura, yang memakai username anna.laura di Instagram, jadi korban salah sasaran spam komentar duka netizen Indonesia. Foto: Instagram/anna.laura
zoom-in-whitePerbesar
Anna Laura, yang memakai username anna.laura di Instagram, jadi korban salah sasaran spam komentar duka netizen Indonesia. Foto: Instagram/anna.laura
ADVERTISEMENT
Selebgram Laura Anna meninggal dunia pada pekan ini di usia 21 tahun. Kabar tersebut pun membuat netizen di Indonesia berbondong-bondong mencari akun Instagram milik Laura Anna untuk mengucapkan belasungkawa.
ADVERTISEMENT
Namun, sebagian di antaranya — mungkin karena tidak punya literasi digital yang baik — justru berduka di akun Instagram yang salah.
Seorang fotografer perempuan asal Brasil bernama Anna Laura baru-baru ini mengeluh di Instagram bahwa netizen Indonesia telah salah berbelasungkawa di akun miliknya.
Anna Laura, yang memakai username anna.laura di Instagram, bahkan perlu posting sebuah gambar yang menegaskan dirinya bukankah Laura Anna. "Aku bukanlah Laura Anna dari Indonesia!" tulis Anna di akun Instagram-nya.
Anna Laura ternyata bukan satu-satunya pengguna Instagram yang salah dianggap sebagai Laura Anna oleh netizen RI.
Seorang perempuan lain dengan username @annalaurakrummer juga mengeluh bahwa kolom komentar Instagramnya jebol dengan ucapan belasungkawa dari warganet Indonesia.
Seorang perempuan lain dengan username @annalaurakrummer juga mengeluh bahwa kolom komentar Instagramnya jebol dengan ucapan belasungkawa dari warganet Indonesia. Foto: Instagram/annalaurakrummer
"Kepada orang Indonesia, saya bukanlah Laura yang meninggal. Kalian salah orang, jadi saya mohon agar berhenti berkomentar di akun saya," katanya lewat posting di Instagram Story.
ADVERTISEMENT
Kedua Anna Laura tersebut mengeluh bahwa komentar salah sasaran dari netizen Indonesia mengganggu algoritma akun mereka. Komentar salah sasaran ini juga merupakan bentuk spam, yang mengganggu keduanya untuk menanggapi followers mereka yang benar-benar asli.
Ini bukanlah kali pertama netizen Indonesia salah sasaran dalam menargetkan sesuatu.
Sebelumnya pada April 2021 lalu, netizen Indonesia salah menyerang aplikasi ReStock usai CEO-nya, Muhammad Farid Andika, jadi viral usai menodongkan pistol ke ojol. Alih-alih menyerang aplikasi fintech ReStock milik Andika, netizen RI malah menyerang aplikasi bikinan startup luar negeri bernama GetReStock.
Netizen Indonesia juga pernah salah mengamuk di lapak e-commerce parfum asal Prancis, Tous les Jours, setelah isu toko kue TOURS les JOURS melarang ucapan yang bertentangan dengan syariat Islam pada 2019 lalu.
ADVERTISEMENT