Begini Cara AI Diadopsi di Sektor Kesehatan hingga Pertanian

14 November 2024 17:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah menjadi salah satu inovasi teknologi yang mendorong perubahan signifikan di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, kesehatan, pertanian dan perikanan, hingga otomotif.
ADVERTISEMENT
Keuntungan utama dari penggunaan AI adalah kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Artificial intelligence dapat membaca data secara cepat dan akurat, mengidentifikasi pola yang sulit dideteksi manusia, dan mengambil keputusan berdasarkan analisis data yang mendalam.
Di Indonesia, AI telah diadopsi dan digunakan oleh individu, kelompok kecil, bahkan industri. Teknologi ini telah membantu manusia dalam menyelesaikan berbagai tugas dan tantangan. Berikut pemanfaatan AI yang telah diimplementasikan di berbagai sektor bisnis hingga pemerintahan.

Ilmu Pengetahuan

Di dunia ilmu pengetahuan, AI mampu mempercepat penelitian ilmiah di berbagai bidang, seperti biologi, fisika, kimia, dan astronomi. Dalam biologi, AI mampu mengolah data genomik besar untuk mengidentifikasi pola-pola yang relevan dalam penyakit dan proses biologis.
Sementara di bidang fisika, AI digunakan untuk menganalisis data dari eksperimen partikel tingkat tinggi dan memodelkan fenomena kompleks dalam fisika dasar. Dalam kimia, AI dapat memprediksi sifat-sifat molekuler dan merancang senyawa-senyawa baru dengan potensi farmasi.
Ilustrasi laboratorium. Foto: Muhammad Izzi Reza/Shutterstock
Selain itu, AI juga telah dimanfaatkan dalam bidang astronomi dengan memungkinkan pengolahan dari teleskop luar angkasa dan pengenalan objek langit yang belum teridentifikasi. Dengan memanfaatkan Kecerdasan Buatan, penelitian ilmiah menjadi lebih efisien dan mampu mengeksplorasi domain pengetahuan yang lebih luas dan mendalam.
ADVERTISEMENT

Perusahan Teknologi

Beberapa perusahaan raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, Apple, dan Amazon, juga telah memanfaatkan AI dalam produk dan layanannya, termasuk pencarian web, pengenalan suara dan wajah, serta penerjemahan bahasa.
Google, misalnya, telah membawa AI Gemini ke aplikasi peta digital, Google Maps. Dengan adanya teknologi ini, Google Maps akan semakin pintar dan memudahkan pengguna menemukan lokasi dan tempat baru. Pengguna yang ingin mencari tempat nongkrong kini bisa tanya Google Maps tentang jenis lokasi yang diinginkan.
Di sektor e-commerce, AI mampu meningkatkan pengalaman belanja online. Ini karena algoritma AI menganalisis perilaku pengguna, termasuk riwayat pembelian dan pencarian untuk memberikan rekomendasi produk yang lebih relevan.

Kesehatan

Di dunia kesehatan, AI digunakan untuk mendiagnosis penyakit dan perawatan pasien, serta membantu dokter memutuskan strategi terapi yang tepat dan memperkirakan kemungkinan hasil yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Beberapa rumah sakit di Indonesia yang telah menerapkan AI adalah Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta, Rumah Sakit Kanker Dharmais, dan Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang.
Ilustrasi dokter radiologi. Foto: Billion Photos/Shutterstock
Di RSPON, AI dimanfaatkan dalam CT Scan Otak untuk penyakit-penyakit yang berhubungan dengan saraf terutama stroke. Di RS Kanker Dharmais, AI diintegrasikan dengan radiologi untuk kanker dan patologi anatominya. Sementara di RS Dr. M. Djamil Padang, AI dimanfaatkan dalam skrining penyakit tuberkulosis melalui radiologi.

Pariwisata

Teknologi AI bahkan telah melahirkan robot yang lebih pintar dan canggih. Seperti robot customer yang digunakan di industri pariwisata. Robot ini biasanya dilengkapi sensor dan kamera untuk bisa mengenali objek dan lingkungan sekitar, serta berkomunikasi dengan manusia.
ADVERTISEMENT
Sejumlah hotel di Indonesia juga telah menghadirkan robot customer untuk melayani para tamu, mulai dari mengantarkan makanan hingga menyediakan informasi dan panduan seputar hotel.

Pemerintahan

Salah satu yang paling umum penggunaan AI di sektor pemerintahan adalah peningkatan efisiensi administrasi. AI dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin seperti pemrosesan dokumen, pengolahan data, dan analisis kebijakan.
AI juga digunakan dalam bidang keamanan siber dan keamanan nasional. AI dapat membantu negara untuk mengidentifikasi ancaman dan menemukan korelasinya dengan potensi risiko secara cepat. Praktik deteksi otomatis ini akan mampu meminimalisir human error selama proses berlangsung.
Ilustrasi hacker. Foto: Shutterstock
AI dilatih untuk memproses data dalam jumlah besar sehingga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang ancaman siber atau dunia maya. Dengan pemahaman tersebut, AI dapat menunjukkan berbagai risiko keamanan siber, seperti tautan mencurigakan sebelum menentukan solusi yang tepat.
ADVERTISEMENT

Pertanian dan Perikanan

AI juga faktanya sudah merambah ke industri lokal, seperti pertanian dan perikanan. Startup Sayurbox, misalnya, memanfaatkan teknologi AI untuk memprediksi permintaan konsumen, mengoptimalisasi pengelolaan stok produk, dan melakukan otomatisasi rute pengiriman.
Sementara di sektor perikanan, startup eFishery telah mengembangkan AI untuk pengelolaan sistem pemberian makanan atau feeding system, dan monitoring perilaku perikanan secara real-time.
Salah satu produk AI yang berhasil eFishery luncurkan adalah “Mas Ahya”, solusi konsultasi berbasis AI yang dirancang khusus untuk membantu pembudidaya ikan dan petambak udang meningkatkan efisiensi operasional dan mencapai keberlanjutan yang lebih baik. Mas Ahya dikembangkan melalui teknologi Artificial Intelligence of Things (AIoT).
Singkatnya, ‘Mas Ahya’ memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan generatif (generative AI) terbaru dari Microsoft untuk mendemokratisasi akses ke pengetahuan dan keahlian seputar budidaya akuakultur buat semua segmen pembudidaya.
ADVERTISEMENT
Dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti konsultasi kapan saja dan di mana saja terkait budidaya, bahkan dengan menggunakan bahasa daerah setempat. Selain itu, fitur lain dari ‘Mas Ahya’ mencakup analisis data real-time, rekomendasi pakan yang disesuaikan, dan pemantauan kondisi lingkungan kolam.