news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Begini Cara Atasi Masalah Jaringan Wi-Fi Lemot Selama WFH

10 Mei 2020 3:30 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penggunaan Wi-Fi rumah. Foto: fancycrave1 via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penggunaan Wi-Fi rumah. Foto: fancycrave1 via Pixabay
ADVERTISEMENT
Jaringan Wi-Fi di rumah seringkali tidak secepat yang diharapkan. Hal ini tentu sangat mengganggu waktu belajar, bekerja, atau santai di rumah, apalagi di masa pandemi seperti sekarang.
ADVERTISEMENT
Kecepatan internet lambat bisa membuat streaming video buffering tanpa henti. Unggahan tugas atau foto di media sosial pun jadi sangat lama prosesnya.
Tapi ternyata, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mempercepat jaringan Wi-Fi di rumah kamu. Bagaimana caranya?
Yuk, disimak tipsnya berikut ini.

Ukur Kecepatan Internet Kamu

Pengukuran kecepatan internet melalui situs speedtest.net. Foto: Screenshot Speedtest
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami kualitas Wi-Fi rumah kamu saat ini. Untungnya, banyak situs web di internet yang menyediakan fitur ini.
Buka browser di laptop atau ponsel kamu, lalu cari situs web yang menyediakan fitur pengukuran kecepatan internet. Beberapa yang sering digunakan adalah fast.com atau speedtest.net. Kamu juga bisa menemukan aplikasi-aplikasi pengukur kecepatan internet.
Setelah itu, periksalah kecepatan internet kamu sesuai petunjuk. Pastikan kamu mengukur kecepatan di semua ruangan di rumah kamu. Catat perbedaannya apalagi jika ada satu ruangan yang lebih lambat dari yang lain.
ADVERTISEMENT

Pindahkan Router Wi-Fi

Ilustrasi router Wi-Fi di rumah. Foto: Shutterstock
Jika kamu menemukan ruangan atau bagian rumah yang menunjukkan kecepatan lebih lambat dari yang lain, ada baiknya kamu mencoba memindahkan posisi router Wi-Fi kamu.
Biasanya, router Wi-Fi tersimpan di pojok rumah atau di balik dinding. Sayangnya, tempat-tempat itu adalah tempat terburuk bagi sebuah router.
Wi-Fi bekerja dengan gelombang radio. Gelombang tersebut memiliki jangkauan yang terbatas dan terkadang sulit menembus tembok. Meletakkan router dekat alat elektronik lain seperti kulkas atau oven juga dapat menyebabkan interferensi dan mengganggu jaringan.
Jika sudah menemukan tempat router terbaik, coba periksa lagi kecepatan internet rumah kamu, ya!

Periksa Jaringan

Ilustrasi sinyal internet Wi-Fi. Foto: rawpixel via Pixabay
Pastikan juga bahwa perangkat kamu benar-benar terhubung ke Wi-Fi rumah yang kamu mau. Mungkin terdengar konyol, tapi hal ini juga tidak jarang terjadi lho. Jadi, coba periksa lagi apakah koneksi kamu sudah sesuai dengan keinginan.
ADVERTISEMENT

Wi-Fi Extender

Xiaomi Wi-Fi Range Extender. Foto: Xiaomi
Jika router tidak mungkin untuk dipindahkan, mungkin kamu perlu mempertimbangkan Wi-Fi extender. Perangkat ini akan meningkatkan jaringan internet kamu di ruangan yang tidak terjangkau router.
Wi-Fi extender dapat dibeli di situs e-commerce. Kamu juga bisa menghubungi provider internet kamu seandainya tersedia paket Wi-Fi extender dengan harga yang lebih terjangkau.

Langganan Bandwidth Sesuai Kebutuhan

Ilustrasi menggunakan internet di rumah. Foto: Shutterstock
Mungkin saat ini banyak orang di rumah kamu yang harus work from home. Tentunya mereka juga menggunakan bandwidth yang sama dengan kamu.
Adik atau anak kamu yang biasanya bersekolah tapi saat ini di rumah pun bisa berpengaruh. Jika ia rajin bermain game atau membuka YouTube, tentu saja ini akan memengaruhi kecepatan internet.
ADVERTISEMENT
Maka, konsultasikan dan cek bandwidth internet langganan kamu ke provider. Bisa jadi kamu masih berlangganan bandwidth yang tergolong lambat namun tidak menyadarinya.
Jika perlu, naikkan bandwidth kamu supaya Wi-Fi rumah bisa sesuai dengan kebutuhan. Saat ini tidak sulit menemukan provider yang menyediakan internet hingga 10 Mbps.

Gunakan Frekuensi 5 GHz

Ilustrasi Wi-Fi. Foto: Pixabay
Wi-Fi saat ini bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz. Frekuensi gelombang 5 GHz memberikan kecepatan internet yang lebih cepat namun jangkauannya lebih pendek.
Jika memungkinkan, ganti frekuensi Wi-Fi kamu menjadi 5 GHz. Jika router di rumah belum bisa menggunakan 5 GHz, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk mengganti router.
Perlu diingat, frekuensi 5 GHz tidak berhubungan dengan jaringan internet 5G, ya. Kemiripan nama hanyalah kebetulan belaka.
ADVERTISEMENT

Ubah Menjadi Jaringan Mesh

Google Nest Wi-Fi. Foto: Google
Mengganti keseluruhan jaringan Wi-Fi kamu jadi cara paling ekstrem. Namun, mengganti ke jaringan mesh, akan memastikan internet kamu jauh lebih cepat dari sebelumnya.
Beberapa penyedia mesh network seperti Google Nest, Eero, TP-Link Deco, dan lain-lain bisa jadi opsi. Jaringan mesh akan memberikan bandwidth dan jangkauan yang lebih luas baik Wi-Fi lama.
Namun, kamu juga perlu memastikan bahwa smartphone, laptop, dan perangkat lainnya bisa terhubung dengan jaringan mesh. Banyak perangkat masih belum mendukung jaringan ini karena mesh network tergolong teknologi baru.
Namun, jika kamu berpikir untuk masa depan, diperkirakan banyak gadget di masa yang akan datang akan mendukung jaringan mesh.
Jadi, bagaimana kondisi Wi-Fi rumah kamu? Yuk, bagikan tips yang kamu punya untuk percepat koneksi internet di rumah.
ADVERTISEMENT
(EDR)