Begini Cara Sewa Sepeda Listrik Migo Ebike di Jakarta

5 Desember 2018 14:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Warga DKI Jakarta kedatangan pilihan transportasi baru, yaitu sewa sepeda listrik. Layanan ini disediakan oleh perusahaan teknologi Indonesia bernama Migo Ebike.
ADVERTISEMENT
Ibu kota Indonesia ini menjadi kota kedua di mana layanan Migo beroperasi. Sebelumnya, perusahaan menghadirkan layanan penyewaan sepeda listrik pertama kali di kota Surabaya pada 2017 lalu.
Lalu, bagaimana cara menyewa sepeda listrik dari Migo ini?
Sebelum menggunakan layanannya, pengguna harus mengunduh aplikasi Migo di Google Play Store untuk versi Android atau Apple App Store untuk versi iOS. Aplikasi mengharuskan pengguna untuk registrasi id dengan memasukkan informasi pribadi, seperti nama, nomor telepon, email, serta memotret KTP dan foto diri dengan KTP.
Sepeda listrik Migo Ebike di Jakarta. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
Setelah id terverifikasi, pengguna bisa memanfaatkan layanan sewa sepeda listrik Migo. Berikut tahapan penyewaan!
- Pengguna cukup mencari Migo stasiun di lokasi terdekat dan tekan tombol 'pesan'
- Setelah tiba di stasiun Migo, pengguna memindai kode QR sepeda listrik sesuai dengan kode yang tertera di aplikasi
ADVERTISEMENT
- Pengguna bisa langsung mengendarai sepeda listrik Migo (dikayuh atau digas), lengkap dengan helmnya, ke station tujuan, setelah proses pemindaian QR code selesai
- Jika ingin berhenti sebentar, pengguna bisa menggunakan fitur 'kunci' untuk parkir dan mengunci sejenak sepeda listriknya
- Tekan tombol 'pengembalian' ketika sudah sampai ke stasiun tujuan untuk mengembalikan sepeda listrikMigo beserta helmnya
QR Code di sepeda listrik Migo Ebike. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
Penyewaan sepeda listrik ini dikenakan biaya Rp 3.000 selama 30 menit, sedikit lebih mahal dibanding di Surabaya yang dipatok Rp 2.000 per 30 menit. Untuk isi ulang saldo sementara hanya bisa dilakukan oleh di stasiun yang dibantu petugas Migo dan aplikasi belum mendukung transfer bank maupun pembayaran digital.
Pengguna tidak membutuhkan Surat Izin Mengemudi (SIM) dalam mengendarai sepeda listrik Migo, yang memiliki kecepatan maksimal 40 Kilometer per jam.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, Migo sudah menyediakan 90 station dan 500 sepeda listrik di Jakarta. Jumlahnya ini dijanjikan akan meningkat dalam waktu tiga bulan mendatang.
"Akhir bulan Desember 300 station dan 2.000 ebike di Jakarta. Kuartal pertama 2019 mencapai 5.000 ebike," janji Chairman dan pendiri Migo, Howard Yu, di sela acara Migo, Rabu (5/12).
Howard Yu, Co-Founder dan Chairman Migo Ebike (tengah). (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
Howard berharap, Migo bisa menjadi solusi bagi masyarakat urban Jakarta yang membutuhkan layanan transportasi untuk perjalanan pendek dengan harga terjangkau. Apalagi Jakarta tengah bersiap menyambut moda transportasi baru, termasuk LRT dan MRT, pada 2019 mendatang, sehingga kehadirannya akan melengkapi kebutuhan transportasi di ibu kota.
"2019 mendatang akan melihat banyak perubahan di Jakarta. Subway kereta dalam kota juga akan beroperasi. Ini akan mengubah travel Jakarta," ucapnya.
ADVERTISEMENT