Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Beli Cuma 4, Pria Ini Malah Dikirimi 60 iPhone 15 Pro Max Senilai Rp 1,5 M
4 November 2023 10:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang pria memesan empat iPhone 15 Pro Max secara online. Namun begitu paketnya tiba, dia kaget mendapati isinya ada 60 unit iPhone 15 Pro Max!
ADVERTISEMENT
Pria bernama Giovanni Petruzziello itu membagikan pengalamannya yang unik di akun TikTok miliknya, @legends_gio, pada Rabu (1/11).
Petruzziello mengaku membeli empat iPhone 15 Pro Max untuk kebutuhan pekerjaan. Satu unit varian 1 TB untuk dirinya, sementara tiga unit sisa yang varian 256 GB untuk timnya.
Paket berisi iPhone 15 Pro Max 1 TB sudah diterima pria berusia 25 tahun asal Connecticut, AS, itu. Kejutan terjadi saat menanti kedatangan tiga unit lainnya.
Bukannya dikirim iPhone 15 Pro Max 256 GB, Apple malah membuat kesalahan dengan mengirimkan tiga boks besar, masing-masing berisi 20 unit iPhone 15 Pro Max 1 TB.
Jadi, ada 60 unit iPhone 15 Pro Max 1 TB yang diterima Petruzziello, nilainya mencapai 96.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,5 miliar (kurs Rp 15.759,4). Angka yang sangat besar dibandingkan tiga iPhone 15 Pro Max 256 GB yang dipesannya cuma seharga total 3.600 dolar AS atau sekitar Rp 57 jutaan.
ADVERTISEMENT
Satu unit iPhone 15 Pro Max 1 TB di AS sendiri dibanderol 1.599 dolar AS. Sementara itu, perangkat dijual resmi di Indonesia dengan harga Rp 34 juta.
Karena HP tersebut diperoleh secara tidak sengaja dan belum dibayar, Apple bisa saja meminta Petruzziello mengembalikannya. Jika tidak, mereka dapat memblokir smartphone-nya.
Apabila dia memilih mengembalikan 60 unit iPhone 15 Pro Max 1 TB, semoga Apple memberikan kompensasi yang sepadan atas kesalahannya.
Belum diketahui keputusan mana yang diambil Petruzziello.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 12:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini