Benarkah Ini Satoshi Nakamoto Pendiri Bitcoin?
PerbesarADVERTISEMENT
Ilmuwan komputer asal Australia yang mengeklaim dirinya sebagai pendiri mata uang kripto Bitcoin , Craig Wright, menang di pengadilan Florida, AS. Kemenangan ini juga menyelamatkan dirinya dari kewajiban membagi aset Bitcoin senilai puluhan miliar dolar AS kepada mitra bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Perkara ini bermula ketik keluarga almarhum ilmuwan komputer asal AS, David Kleiman, mengaku bahwa dia juga menciptakan cryptocurrency Bitcoin bersama dengan Craig Wright menggunakan nama Satoshi Nakamoto .
Atas tuntutan tersebut, keluarga Kleiman meminta setengah dari 1,1 juta Bitcoin yang ada di dompet digital Satoshi Nakamoto, yang saat ini bernilai sekitar 54 miliar dolar AS, serta hak atas beberapa kekayaan intelektual di balik teknologi blockchain awal.
Menurut Wright, klaim keluarga Dave Kleiman adalah cerita yang dibuat-buat. Dia bersaksi bahwa temannya itu tidak membantunya meluncurkan cryptocurrency dan berpendapat tidak ada bukti di atas kertas yang menunjukkan bahwa mereka memiliki kemitraan.
“Kebenaran memiliki tarikan gravitasi,” kata pengacara Wright, Andres Rivero, kepada juri selama pengadilan. Ia mencatat bahwa tidak ada satu pun komunikasi dengan kliennya yang menyebutkan kemitraan Bitcoin saat Kleiman masih hidup.
Setelah melalui persidangan selama tiga pekan, para juri di pengadilan federal Miami menolak sebagian besar tuntutan tersebut. Mereka menolak untuk memberikan Bitcoin dalam nominal apa pun ke keluarga Kleiman.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Wright diperintahkan untuk membayar 100 juta dolar AS sebagai ganti rugi atas pelanggaran hak kekayaan intelektual terkait dengan W&K Info Defense Research LLC, perusahaan patungan antara Wright dan Kleiman. Uang itu akan langsung masuk ke kas W&K, bukan ke pihak Kleiman.
Misteri Identitas Satoshi Nakamoto, Craig Wright Diragukan
Secara tidak langsung, keputusan para juri di pengadilan menunjukkan bahwa Craig Wright merupakan pendiri Bitcoin yang dikenal sebagai Satoshi Nakamoto.
Satoshi Nakamoto sendiri merupakan nama samaran yang digunakan pencipta Bitcoin saat memperkenalkan mata uang kripto tersebut pada 2008 lalu.
Usai merilis uang kripto Bitcoin, Nakamoto menghilang dari komunitas online sejak Desember 2010. Identitas Nakamoto yang misterius pun membuat komunitas kripto masih bertanya-tanya apakah nama samaran tersebut merujuk pada seorang atau justru sekelompok orang.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, hasil persidangan itu mungkin tidak akan menyelesaikan perdebatan apakah Wright benar-benar Satoshi Nakamoto.
Sejak mengaku sebagai pendiri Bitcoin pada 2015 lalu, beberapa investor cryptocurrency melihat Wright sebagai pembohong. Wright juga belum pernah menunjukkan kepada publik bahwa dia benar-benar memiliki akses ke dompet Bitcoin atas nama Nakamoto.
Seandainya keputusan juri tidak mendukung klaim Wright, ia akan dipaksa untuk menunjukkan akses ke kekayaan milik Satoshi. Untuk beberapa pengamat, itu merupakan ujian yang sebenarnya untuk menilai apakah Wright merupakan Satoshi Nakamoto atau bukan.
"Ini adalah hasil yang sangat baik, dan saya merasa benar-benar dibenarkan," kata Wright dalam sebuah video yang di-posting ke Twitter setelah putusan pengadilan diumumkan.
Seorang pengacara untuk keluarga Kleiman, Devin Freedman, memuji putusan itu sebagai “preseden sejarah dalam industri cryptocurrency dan blockchain yang inovatif dan transformatif.”
ADVERTISEMENT
“Bertahun-tahun yang lalu, Craig Wright memberi tahu keluarga Kleiman bahwa dia dan Dave Kleiman mengembangkan kekayaan intelektual revolusioner berbasis Bitcoin,” katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al-Jazeera.
"Terlepas dari pengakuan itu, Wright menolak memberi Kleiman bagian yang adil dari apa yang Dave bantu ciptakan."
Dalam argumen kepada juri, Freedman juga mengatakan bahwa Wright bersekongkol dan berkomplot untuk "mencuri dari sahabatnya yang sudah meninggal dengan pemalsuan dan kebohongan."