Bentuk DNA Ternyata Bukan Spiral, tapi Seperti Benang Kusut

8 Agustus 2017 14:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bentuk DNA yang paling dikenal.  (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bentuk DNA yang paling dikenal. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kita mengenal DNA berbentuk spiral berwarna dengan garis-garis teratur di tengahnya. Molekul penyangga kehidupan ini biasa digambarkan dengan bentuk baling-baling memutar dengan warna biru dan merah di tiang penyangganya serta garis hijau kuning. Bentuk demikian begitu melekat kuat mulai dalam pikiran kita semua karena sering divisualisasikan dalam buku pelajaran, film, hingga kartun.
ADVERTISEMENT
Ternyata, semua bentuk penggambaran tersebut keliru. Gambar tersebut populer karena muncul dalam tulisan ilmiah penemu molekul DNA yaitu James Watson dan Francis Crick. Dalam jurnal ilmiah terbitan tahun 1953, Watson dan Crick menggambarkan bahwa DNA berbentuk spiral yang terdiri dari As, Gs, dan Ts, yang tersusun seperti pelangi yang memutar. Mereka mendapatkan penggambaran demikian lewat citra x-ray crystallography.
Namun, metode yang digunakan sang penemu DNA terlalu kuno dan gagal menangkap bentuk aslinya. Alih-alih menunjukkan bentuk asli objek yang dilihat, teknologi yang menggunakan metode penguraian sinar ini hanya mampu menunjukkan pantulan cahaya.
Sebuah cara pengamatan baru ditemukan untuk melihat bentuk asli DNA manusia. Jepretan gambar yang menggunakan alat electron microscope ini mampu menangkap bentuk asli DNA yang berukuran kira-kira panjang 20 nano meter dan lebar 34 nano meter.
Bentuk asli DNA (Foto: Dok. Enzo di Fabrizio)
zoom-in-whitePerbesar
Bentuk asli DNA (Foto: Dok. Enzo di Fabrizio)
Dikutip dari Science Daily, tim peneliti dari University of Genoa yang dipimpin Enzo di Fabrizio mengungkap bentuk asli yang menggebrak pakem lama DNA berbentuk spiral. Penelitian yang dirilis tahun 2012 ini mengambil satu untaian DNA yang kemudian dikeringkan sebelum dilihat menggunakan mikroskop.
ADVERTISEMENT
Metode experimen diklaim mampu menunjukkan bentuk asli DNA dengan resolusi tinggi. Hasil yang didapatkan adalah gambar dua ikat DNA yang menempel di sebuah pilar silikon nanoskopik yang berupa sejenis bidang datar.
Bentuk asli DNA (Foto: Dok. Enzo di Fabrizio)
zoom-in-whitePerbesar
Bentuk asli DNA (Foto: Dok. Enzo di Fabrizio)
Secara lebih dekat, gambar ini menunjukkan bahwa DNA berbentuk seperti benang kusut bukan spiral yang selama ini digambarkan. Struktur bentuk tubuh DNA tidak teratur dengan dua garis melingkar. Setiap sel DNA memiliki bentuk yang unik antara satu dengan lainnya.
Gambar DNA model benang kusut ini kemudian menjadi sering digunakan oleh dunia keilmuan biologi. Namun, temuan tentang perubahan bentuk DNA tidak hanya berkontribusi bagi dunia keilmuan, tapi juga bagi semua orang. Kita akhirnya dapat melihat bentuk asli molekul inti yang menopang makhluk hidup, termasuk manusia.
ADVERTISEMENT