Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Berang-berang Ini Bikin Internet Warga Kanada Lumpuh 8 Jam
20 Juni 2022 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit![Ilustrasi berang-berang. Foto: Ian Douglas/Getty Images](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1643310660/k9y6mesbsiau9nqufhy8.jpg)
ADVERTISEMENT
Peristiwa pemadaman internet dirasakan oleh banyak warga Kanada pada Selasa (7/6). Selama 8 jam, warga Kanada yang berlokasi di sebelah barat laut kota British Columbia terdampak gangguan itu. Total ada 14 kota kecil terdampak akibat internet lumpuh.
ADVERTISEMENT
Kasus lumpuhnya internet itu terjadi akibat kerusakan kabel serat optik milik perusahaan Telus dan BC Hydro. Menurut CTV News, tak hanya pemadaman internet saja, beberapa warga juga terdampak pemadaman listrik serta layanan telepon rumah hingga layanan seluler ikut terganggu.
Hal cukup mengejutkan diungkap oleh pejabat BC Hydro, Bob Gammer, yang menyebut dalang peristiwa itu adalah seekor berang-berang . Ia bersama timnya mengidentifikasi hewan itu telah menggerogoti sebuah pohon aspen yang kemudian tumbang mengenai kabel serat optik milik perusahaannya dan juga Telus.
Gammer menjelaskan kabel serat optik yang terdampak berada di daerah rawa, sehingga kabel optik kedua perusahaan itu terpaksa sedikit dinaikkan agar tidak terendam air. Sayangnya, kabel optik yang cenderung terbuka itu justru bisa menjadi sasaran empuk kerusakan oleh hewan, baik secara langsung maupun tidak langsung seperti pada kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya warga, para pelaku bisnis pun merasakan dampak itu, terutama mereka yang terbiasa menyediakan layanan pembayaran secara non-tunai. Salah satunya yang turut merasakan dampak tersebut adalah stasiun pengisian bahan bakar milik Petro-Canada di Kitwanga.
Salah seorang pekerja Petro-Canada menyebut biasanya pembeli melakukan transaksi secara non-tunai. Namun akibat peristiwa itu, banyak konsumen yang mengurungkan niatnya untuk bertransaksi di tempat tersebut dan memilih stasiun lain yang bisa melayani secara non-tunai meski jaraknya lebih jauh.
Menanggapi peristiwa itu, Lee Brain selaku Walikota Prince Rupert menyebutkan layanan internet dan seluler terpengaruh karena wilayah itu hanya memiliki satu jalur kabel serat optik saja. Tak heran saat terjadi sebuah gangguan dampaknya cukup serius.
Meski begitu, ia menyebutkan kasus itu kemungkinan tidak akan terjadi lagi di masa mendatang. Pasalnya, jalur kedua kabel serat optik sedang dibangun oleh perusahaan Citywest yang terhubung hingga wilayah Vancouver.
ADVERTISEMENT
“Jadi jika pohon tumbang lagi, kita semua masih memiliki internet melalui jalur yang masuk dari laut,” sebut Brain, seperti dikutip CTV News Vancouver.
Kasus pemadaman internet dengan pelaku berang-berang sebenarnya bukan pertama kalinya terjadi di Kanada . Tahun lalu, 900 warga di British Columbia, Kanada, terdampak pemadaman internet saat berang-berang diketahui sedang mengunyah kabel serat optik.