Berkunjung ke Markas HONOR di Shenzhen, Lihat Teknologi AI Canggih Buat HP

HONOR HQ di Shenzhen, China. Foto: REUTERS

Keseriusan HONOR dalam membangun teknologi artificial intelligence (AI) di perangkatnya memang tidak main-main. Mereka telah menggelontorkan dana senilai 19 miliar dolar AS atau sekitar Rp 164 triliun dalam lima tahun ke depan yang fokus pada pengembangan AI dalam perangkatnya serta membangun kerangka kerja kolaborasi industri.

Salah satu teknologi AI yang telah mereka ciptakan adalah sebuah fitur bernama MagicRing, fitur ekosistem yang memungkinkan koneksi antar-perangkat berjalan secara seamless. Tak hanya MagicRing, mereka juga menciptakan teknologi AI yang membuat perangkat HONOR mampu bekerja secara multitasking, dan memperkaya pengalaman pengguna terutama dalam memanfaatkan hasil kamera.

kumparan berkesempatan melihat langsung kemampuan AI pada perangkat HONOR dalam sesi demo yang dilakukan oleh Xia Renjun, HONOR Representative, di acara “Visit HONOR HQ: All-scenario & Cross OS” yang digelar di Markas HONOR HQ, di distrik Futian, Shenzhen, China.

Pertama yang dipamerkan adalah fitur MagicRing. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, fitur ini memungkinkan tiga device HONOR terdiri dari smartphone, laptop, dan tab saling terkoneksi satu sama lain ke HONOR ID yang sama. Dengan MagicRing pengguna bisa berbagi layar, file, foto atau melakukan share screen dengan jarak koneksi sejauh 5 hingga 10 meter.

Fitur MagicRing yang bisa mengintegrasikan tiga device sekaligus: smartphone, tab, dan laptop HONOR. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan

Kita juga bisa mentransfer aplikasi atau tugas yang sedang dikerjakan dari satu perangkat ke perangkat lain secara lebih cepat. Contohnya, saat membuat gambar di smartphone, lalu melanjutkannya di laptop atau tab, hal ini bisa dilakukan semudah drag and drop.

MagicRing juga membuat pengguna dapat melihat notifikasi ponsel di tablet atau PC, memungkinkan mereka tetap fokus pada pekerjaan tanpa harus memeriksa ponsel terus-menerus. MagicRing sendiri akan secara otomatis terdeteksi dan terhubung saat pengguna mengaktifkan WiFi dan Bluetooth.

Selain itu, HONOR juga pamer fitur HONOR Connect, yang memungkinkan pengguna dapat mentransfer file secara instan tanpa kabel. Dalam demo yang dipamerkan ke awak media, HONOR memperlihatkan perangkat HONOR Magic V3 bisa mentransfer file foto pada perangkat lain, yakni iPhone 16 Pro Max. Kedua perangkat ini terkoneksi dengan hanya men-download aplikasi HONOR Connect di iPhone 16 Pro Max.

Sementara di sektor fotografi, mereka mengemasnya dalam payung besar HONOR AI Image Master. Ini bukan hanya sekadar satu fitur, melainkan sebuah pondasi AI yang mendasari berbagai kemampuan kamera HONOR, bekerja secara cerdas untuk mengenali pemandangan, objek, dan kondisi pemotretan secara real-time, lalu secara otomatis mengoptimalkan pengaturan kamera untuk menghasilkan foto dan video yang lebih baik.

Kamera HONOR mampu menangkap objek yang sedang bergerak cepat dengan mulus. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan

Dalam HONOR AI Image ini terdapat berbagai fitur seperti AI Photography, AI Super Zoom, AI Motion Sensing Capture, AI Enhanced Portrait, All-scenario Harcourt Portrait, AI Eraser, hingga AI Movie Effects.

Beberapa fitur yang dipamerkan di antaranya, AI Super Zoom, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna mendapatkan kualitas gambar zooming menjadi lebih jernih dan clear. Kemudian ada fitur AIl-round Motion Capture yang bikin kamera HONOR dapat menangkap benda bergerak cepat layaknya kamera profesional. Saat diuji coba, kamera di smartphone HONOR dapat mengambil gambar pada momen tepat sehingga mengurangi risiko gambar buram.

Selain kamera yang diperkuat dengan AI, HONOR juga memamerkan fitur Magic Portal. Dengan sistem drag-and-drop berbasis AI, pengguna dapat langsung menarik alamat dari chat ke Google Maps tanpa perlu mengetik ulang, atau membagikan foto dan video ke media sosial hanya dalam satu langkah, tanpa harus membuka aplikasi secara manual.

Fitur AI Deepfake Detection. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan

Yang paling menarik, HONOR juga memperkenalkan fitur AI Deepfake Detection yang mampu mendeteksi sebuah panggilan video yang berpotensi penipuan. Jadi fitur ini dapat membedakan mana wajah orang yang melakukan panggilan adalah AI, atau orang sungguhan. Fitur ini dibuat sebagai bentuk tanggung jawab sosial HONOR terhadap meningkatnya kejahatan yang memanfaatkan teknologi AI.

Chen Youngpei (Peter Chen), HONOR Indonesia Representative, mengatakan bahwa fitur AI yang mereka hadirkan bukan sekadar Gimmick, tapi membangun ekosistem digital yang benar-benar memahami dan mendukung penggunanya. Peter bilang, saat ini HONOR akan lebih serius menyasar pasar Indonesia, salah satunya dengan kembali menghadirkan produk baru termasuk smartphone, tablet, dan di tahun ini.