Berrybenka Kini Jadi Grow Commerce, Dapat Pendanaan Rp 100 Miliar

16 Februari 2022 8:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jason Lamuda, Founder dan CEO Grow Commerce Foto: Grow Commerce
zoom-in-whitePerbesar
Jason Lamuda, Founder dan CEO Grow Commerce Foto: Grow Commerce
ADVERTISEMENT
Brand fashion lokal Berrybenka mengumumkan perubahan nama (rebranding) menjadi Grow Commerce. Di saat yang bersamaan, perusahaan e-commerce yang didirikan Jason Lamuda ini juga mengumumkan pendanaan pada bisnis terbarunya.
ADVERTISEMENT
Grow Commerce berhasil mengumpulkan 7 juta dolar AS (sekitar Rp 100 miliar) dalam pendanaan tahap awal yang dipimpin oleh AC Ventures, dan diikuti oleh East Ventures dan IRONGREY.
Pendanaan baru ini tentunya akan mendorong langkah perusahaan ke depan baik soal rangkaian akuisisi lebih banyak merek untuk mempercepat pertumbuhan brand ataupun menciptakan teknologi yang lebih mutakhir untuk mendukung aspek operasional di pasar Asia Tenggara.
Grow Commerce sendiri mengadopsi model bisnis Tharasio-style, yang merupakan salah satu strategi bisnis yang beroperasi dengan cara mengakuisisi merek-merek berbasis digital yang tumbuh dengan cepat.
Ilustrasi belanja online. Foto: Melly Meiliani/kumparan
“Kami telah mengembangkan platform online kami sendiri, membangun jaringan toko offline, berekspansi dan berjuang di berbagai pasar online. Dalam perjalanan tersebut, kami memahami terdapat banyak titik sulit dan kebutuhan menyeluruh yang harus dipenuhi dari sisi pemilik brand,” kata Lamuda dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
Founder dan Managing Partner AC Ventures Adrian Li menambahkan, dengan pengalaman lebih dari 10 tahun Lamuda di bidang e-commerce, Grow Commerce berada dalam posisi yang tepat untuk memasuki fase berikutnya sebagai agregator merek e-commerce terkemuka.
“Grow Commerce berada di posisi yang tepat untuk menjalankan rencana ini guna mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang, dan AC Ventures akan menjadi bagian dari perjalanan ini,” kata Li.
Selain Berrybenka yang diluncurkan pada 2013, Grow Commerce juga memiliki portofolio empat merek lain, dengan pendapatan tahunan sebesar 20 juta dolar AS (sekitar Rp 285 miliar) secara gabungan, yakni Aleza, Kottonville, Sorabel dan BBS.
Grow Commerce juga mengundang para pemilik brand lokal di berbagai kategori untuk berjejaring melalui situs web Grow Commerce, dan mempelajari lebih lanjut mengenai peluang-peluang apa saja yang bisa diciptakan untuk menunjang pertumbuhan bisnis bersama.
ADVERTISEMENT