Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bertemu Lonnie Johnson, Sang Penemu Pistol Air Mainan Terlaris di Dunia
13 Februari 2024 11:39 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Kota Dallas di negara bagian Texas, AS, menjadi tempat yang istimewa bagi saya. Di hari Senin yang cerah, 12 Februari 2024, saya bertemu dengan Lonnie Johnson , seorang penemu paten produk pistol air mainan Super Soaker, yang kemudian menginspirasi tumbuhnya pistol air lain yang populer, termasuk Nerf buatan Hasbro. Ini adalah salah satu mainan terlaris di dunia. Dahulu saya memainkannya. Anak saya juga memainkannnya sekarang.
ADVERTISEMENT
Johnson tampil di depan publik memberikan keynote speaker-nya bertajuk "Innovation: Making Vision Reality" dalam konferensi teknologi 3D EXPERIENCE World 2024 yang digelar Dassault Systemes, sebuah perusahaan penyedia software 3D asal Prancis.
Ketika sesi selesai, saya menyempatkan diri menghampirinya, berbincang dengannya. Saya menyampaikan bahwa anak saya kini memainkan pistol air Nerf, yang tak dapat dipungkiri, bahwa itu terinspirasi dari desain Super Soaker.
Johnson lahir pada 6 Oktober 1949, di Mobile, Alabama. Rasa ingin tahunya telah menjadi ciri khas kepribadiannya sejak kecil. Dia pernah membuat go-kart dari mesin pemotong rumput yang dipasang pada sebuah kotak, hingga hampir membakar rumahnya sendiri saat mencoba memproduksi bahan bakar roket.
ADVERTISEMENT
Dia sekolah di Williamson High School di Mobile dan, akhirnya, Universitas Tuskegee, Di sini dia memperoleh gelar sarjana pada bidang Teknik Mesin pada tahun 1973. Dua tahun kemudian, dia menerima gelar master bidang Teknik Nuklir, dan meraih Ph.D bidang Sains.
Setelah lulus, ia bergabung dengan Angkatan Udara AS, menjadi anggota penting dari lembaga ilmiah pemerintah. Dia ditugaskan di Komando Udara Strategis, di mana dia membantu mengembangkan program pesawat siluman pembom.
Johnson pindah kerja ke Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA pada tahun 1979, bekerja sebagai insinyur sistem untuk misi Galileo ke Jupiter dan misi Cassini ke Saturnus, sebelum kembali ke Angkatan Udara pada tahun 1982.
Pada tahun 1982, Johnson yang terus menekuni upaya penemuannya, sukses menyelesaikan prototipe yang ternyata menjadi inspirasi Super Soaker miliknya. Dia mulai bereksperimen dengan ide tersebut, dan mengajukan paten di AS pada 14 Oktober 1983, dan menerimanya pada 27 Mei 1986.
Pada tahun 1989, setelah tujuh tahun mengutak-atik dan melakukan promosi penjualan, kemudian meninggalkan Angkatan Udara untuk terjun ke bisnis sendiri, Johnson akhirnya membentuk perusahaan tekniknya sendiri dan melisensikan penemu annya yang paling terkenal; pistol air Super Soaker, kepada Larami Corporation. Perusahaan ini pada mulanya menjual produk itu sebagai Power Drencher. Namanya diubah menjadi Super Soaker pada tahun 1991.
ADVERTISEMENT
Dua tahun kemudian, Super Soaker mencetak penjualan ritel lebih dari 200 juta dolar AS, dan menjadi mainan terlaris nomor satu di AS. Hingga saat ini, setiap tahunnya mainan ini masih berada di peringkat 20 mainan terlaris di dunia.
Larami Corporation akhirnya dibeli oleh Hasbro Corporation, raksasa produsen mainan besar dunia, pada 1995. Selama bertahun-tahun, penjualan Super Soaker mencapai hampir 1 miliar dolar AS.
Johnson sempat menggugat Hasbro terkait royalti paten yang belum dibayarkan Hasbro kepadanya. Sejumlah laporan mengatakan Johnson menerima biaya penyelesaian sengketa hukum ini sebesar 73 juta dolar AS. Namun, dalam wawancara dengan Forbes, dia mengaku menerima uang kurang dari jumlah tersebut.
Saat ini, Johnson memegang lebih dari 100 paten, dan lebih dari 20 paten lainnya masih menunggu keputusan. Dia juga merupakan penulis beberapa publikasi tentang sistem tenaga pesawat ruang angkasa.
ADVERTISEMENT
Dia kini menjalankan perusahaan risetnya sendiri, Johnson Research and Development Co., Inc. Dua perusahaan lainnya, Excellatron Solid State dan Johnson Battery Technologies, Inc. (JBT) sedang mengembangkan teknologi energi revolusioner.
Dalam sesi keynote speaker dan konferensi pers Johnson yang pada acara 3D EXPERIENCE World 2024, dia sempat mengatakan bahwa JBT sedang mengembangkan teknologi baterai isi ulang generasi baru yang berpotensi merevolusi industri baterai. Karena, teknologi ini menyediakan sumber energi berkali-kali lipat dari yang ada saat ini dalam ukuran yang jauh lebih kecil. Dia percaya teknologi ini akan memecahkan banyak masalah terkait mobilitas teknologi di masa depan.
Dalam kesempatan ini Johnson tampil begitu memukau dengan pemikiran yang inspiratif. Dia mendorong orang-orang untuk mengejar ide kreatifnya dan mewujudkannya. Dia telah melakukannya sejak kecil, dan masih konsisten melakukannya saat usianya menginjak 74 tahun.
ADVERTISEMENT