Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bill Gates Sebut Risiko Covid Sudah Turun, tapi Pandemi Lain Bakal Datang
21 Februari 2022 8:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pendiri Microsoft, Bill Gates, kembali angkat bicara soal pandemi. Kali ini, dia menyebut bahwa risiko gejala berat penyakit COVID-19 telah menurun secara signifikan, tapi cepat atau lambat pandemi lain akan segera muncul.
ADVERTISEMENT
Gates yang merupakan ketua Yayasan Bill & Melinda Gates mengatakan, potensi pandemi baru ini kemungkinan berasal dari patogen yang berbeda, tapi masih dari keluarga virus corona. Meski begitu, seiring dengan kemajuan teknologi terutama bidang medis, manusia bakal semakin baik dalam mengatasi pandemi, apalagi jika mengantisipasinya dari sekarang.
“Dua tahun setelah pandemi corona menyebar dan menginfeksi sebagian besar manusia di seluruh dunia, dampak terburuk dari virus telah berkurang secara global ketika orang-orang telah mendapatkan tingkat kekebalan. Tingkat keparahan gejala dari corona juga terus berkurang, hal ini terlihat dari varian Omicron,” jelasnya dalam acara Munich Security Conference, Jumat (18/2).
Menariknya, kata Gates, di banyak tempat kekebalan justru didapat dari virus corona itu sendiri. Artinya, ada banyak orang yang telah terinfeksi corona dan sembuh, sehingga memiliki kekebalan tubuh terhadap SARS-CoV-2.
ADVERTISEMENT
Di masa depan, dunia harus bergerak lebih cepat untuk mengembangkan dan mendistribusikan vaksin. Musababnya, target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memvaksin 70 persen populasi dunia pada pertengahan 2022, dinilai sangat lambat dalam memerangi pandemi.
“Alih-alih dua tahun, harusnya kita bisa lebih cepat, enam bulan misalnya,” kata Gates sebagaimana dikutip CNBC. “Biaya untuk menghadapi pandemi berikutnya tidak begitu besar. Ini tidak akan seperti perubahan iklim. Kalau kita rasional, kita akan bisa menanganinya lebih awal.”