Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Biznet Kelar Bangun Kabel Laut 100 Km Jawa - Sumatra, Investasi Rp 3,7 Triliun
20 Juni 2024 12:34 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Perusahaan infrastruktur digital Indonesia, Biznet , mulai membangun kabel fiber optic bawah laut pertama sepanjang kurang lebih 100 km bernama Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1).
ADVERTISEMENT
Pembangunan kabel fiber optic ini merupakan bagian dari komitmen Biznet untuk mengurangi kesenjangan digital, serta menunjang pemerataan akses koneksi internet guna mendukung transformasi digital.
Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1) merupakan jaringan kabel fiber optik bawah laut yang menghubungkan jaringan antara Pulau Jawa, Sumatra, dan Bangka sepanjang 100 km. Jaringan BNCS-1 terdiri dari 24 pair (48 core) Fiber Optic dengan menggunakan teknologi perangkat Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) terbaru.
Setiap 1 pair (2 core) kabel fiber optic dapat mengirimkan data sebesar 96 x 400 Gbps = 38.4 Tbps. Dengan jumlah 24 pair, artinya jaringan BNCS-1 ini memiliki total kapasitas 24 x 38.4 Tbps = 921.6 Tbps. Kapasitas jaringan ini dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan teknologi DWDM.
ADVERTISEMENT
Adapun nilai investasi yang ditanamkan Biznet dalam pembangunan BNCS-1 ini mencapai 200 juta dolar atau sekitar Rp 3,2 triliun.
“Sepanjang tahun 2022 sampai 2023, kami telah melakukan pembangunan infrastruktur kabel fiber optik bawah laut melalui BNCS-1," ujar Adrianto Sulistyo, Senior Manager Marketing Biznet, dalam acara peluncuran BNCS-1 di Bali pada Kamis (20/6).
"Dengan pembangunan ini kami harap dapat menghadirkan konektivitas digital antar pulau di Indonesia dengan kapasitas internet berkecepatan tinggi untuk masa depan yang dapat mendorong digitalisasi serta modernisasi masyarakat Indonesia. Selain itu memperkuat perluasan jaringan khususnya di Pulau Jawa dan Sumatra.”
Biznet sendiri telah menghadirkan ragam inovasi di awal 2024 seperti menambah kapasitas bandwidth pada layanan yang dikhususkan untuk perumahan dan apartemen melalui Biznet Home hingga 300 Mbps, begitupun pada layanan untuk bisnis UKM atau startup melalui Biznet Metronet hingga 900 Mbps. Hingga saat ini, Biznet terus melakukan perluasan untuk menjangkau seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari pembangunan infrastruktur BNCS-1 ini diharapkan Pulau Sumatra punya kecepatan bandwidht yang sama seperti Pulau Jawa, upload download yang simetris, dengan koneksi andal dan harga terjangkau dapat membantu aktivitas digital semakin lancar.
Selain itu, Biznet juga membangun fasilitas Biznet Cable Landing Station atau Biznet MarinePOP. Biznet Cable Landing Station merupakan gerbang utama untuk menghubungkan jaringan fiber optic antara pulau di Indonesia dan Dunia, yang dapat memberikan layanan internet dan komunikasi data dengan kapasitas yang lebih besar dan cepat.
Biznet MarinePOP dilengkapi ruang colocation dengan infrastruktur terkini seperti menggunakan Energi Terbarukan seperti solar dan angin guna mengurangi emisi karbon dari pemanasan global dan mengubahnya menjadi ramah lingkungan yang di-backup oleh Standby Generator dan juga dukungan oleh tim keamanan selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
Biznet Cable Station juga dapat digunakan oleh para penyelenggara telekomunikasi lain, yang ingin terhubung jaringannya dengan Pulau Jawa, Sumatra, dan Bangka. Sejauh ini, Biznet telah memiliki dan mengoperasikan 4 Cable Landing Station yang ada di beberapa daerah termasuk Serang, Anyar; Lampung Selatan, Kalianda; Banyuasin, Sungsang; dan Bangka Barat, Muntok.
Dalam pembangunan infrastruktur kabel bawah laut ini, Biznet juga melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan layanan internet gratis selama 1 tahun kepada 100 kepala keluarga yang berada di area dekat Biznet MarinePOP.