Biznet Siap Bangun Kabel Fiber Optik Bawah Laut Kedua, Sasar Indonesia Timur

21 Juni 2024 7:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo (kiri), Vice President Network Biznet, Agus Ariyanto. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo (kiri), Vice President Network Biznet, Agus Ariyanto. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah sukses membangun kabel fiber optik bawah laut Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1) penghubung Pulau Jawa, Sumatra, dan Bangka, Biznet siap membangun BNCS-2 yang rencananya akan dilanjutkan di Indonesia Timur.
ADVERTISEMENT
Biznet Nusantara Cable System-1 merupakan jaringan kabel fiber optik bawah laut yang menghubungkan jaringan antara Pulau Jawa, Sumatra, dan Bangka sepanjang 100 km. Jaringan BNCS-1 terdiri dari 24 pair (48 core) Fiber Optic dengan menggunakan teknologi perangkat Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) terbaru.
Adapun nilai investasi yang ditanamkan Biznet dalam pembangunan BNCS-1 ini mencapai 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,2 triliun.
“Apakah ada BNCS-2? Saat ini kita sedang planning untuk melakukan pembangunan BNCS-2, tapi kita masih belum share karena kita masih mengurus perizinannya,” ujar Agus Ariyanto, Vice President Network Biznet, dalam acara grand launching BNCS-1 di Bali, Kamis (20/6).
“Perizinan pembangunan infrastruktur fiber optik bawah laut ini diatur oleh beberapa kementerian. Untuk melakukan pembangunan fiber optik ini kita tidak bisa menentukan jalurnya sendiri. Kita harus sesuai dengan yang namanya koridor. Jadi pemerintahlah yang memberikan jalur tersebut.”
ADVERTISEMENT
BNCS-2 rencananya akan dibangun di Indonesia Timur. Saat ini Biznet sedang merampungkan jalur fiber optik di wilayah Sumatra, termasuk di wilayah Palembang ke Jambi, dilanjutkan ke Pekanbaru hingga Medan.
“Untuk nilai investasi, saat ini masih kita reka-reka,” ujar Agus.
Ilustrasi Biznet. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
Sementara Adrianto Sulistyo, Senior Manager Marketing Biznet, mengatakan bahwa dengan dibangunnya BNCS-1, kapasitas internet Biznet di Sumatra akan naik dari sebelumnya 50 Mbps menjadi 100 Mbps seperti di Pulau Jawa. Artinya, masyarakat yang tinggal di Sumatra sekarang sudah bisa merasakan internet dengan bandwidth yang sama dengan masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa.
Tak hanya itu, Biznet juga meluncurkan promo khusus di bulan Juni, berupa free upgrade bandwidth 100 Mbps untuk semua area yang ter-cover oleh Biznet. Paket tersebut sudah mulai dibeli dengan harga Rp 175 ribu.
ADVERTISEMENT
“Per tanggal 15 Juni 2024 kemarin, kita mulai launching promo paket internet yang asalnya Rp 250 ribu per bulan dengan kecepatan 50 Mbps menjadi Rp 175 ribu per bulan dengan kecepatan 150 Mbps. Jadi itu sudah mulai berlaku di beberapa kota, termasuk di Bali. Jadi bisa dikatakan per bulan Juni ini Rp 175 ribu 150 Mbps per bulan,” ujar Adrianto.
Peluncuran promo ini, kata Adrianto, dilakukan untuk menguji stabilitas dari jaringan fiber optik yang sudah diresmikan.