BlackBerry Gugat Twitter Karena Langgar Hak Paten Layanan Pesan

1 Maret 2019 7:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Blackberry  Foto: dok.network world
zoom-in-whitePerbesar
Blackberry Foto: dok.network world
ADVERTISEMENT
Perusahaan teknologi BlackBerry menggugat platform media sosial Twitter terkait pelanggaran hak paten. BlackBerry menuduh Twitter secara ilegal menggunakan teknologi pengiriman pesan miliknya.
ADVERTISEMENT
Dalam gugatannya, BlackBerry menyebut Twitter sebagai 'pendatang baru' telah menggunakan teknologi BlackBerry dalam sejumlah layanannya, termasuk aplikasi utama Twitter dan Twitter Ads, platform iklan milik perusahaan yang identik dengan logo burung biru tersebut.
Twitter dituduh telah melanggar enam hak paten milik BlackBerry, mulai dari notifikasi, membungkam notifikasi, dan notifikasi 'push'. Perusahaan media sosial itu juga disebut telah mengambil keuntungan dari penggunaan paten-paten tersebut.
BlackBerry menjelaskan langkah Twitter tersebut membuat pengguna BlackBerry beralih dari produk dan layanan milik BlackBerry. Secara gamblang BlackBerry memaparkan fitur mereka yang dipakai Twitter merupakan fitur yang membuat BlackBerry mencapai kesuksesan.
Ilustrasi Twitter. Foto: REUTERS/Kacper Pempel
Gugatan yang berjumlah 98 lembar itu diajukan di Pengadilan Distrik Pusat California Amerika Serikat, seperti dilansir CNET. BlackBerry menginginkan kompensasi atas hilangnya pendapatan dan sejumlah kerugian yang tidak dijelaskan secara spesifik.
ADVERTISEMENT
Nyaris satu dekade lalu, BlackBerry merupakan produsen smartphone terbesar di dunia. Salah satu inti layanan yang menjadi andalan mereka adalah platform pesan instan BlackBerry Messenger (BBM). Aplikasi BBM menjadi primadona di masanya, sebelum WhatsApp dan Line mengambil alih.
Beberapa tahun belakangan, BlackBerry beralif fokus dalam mengembangkan software dan layanan untuk perusahaan-perusahaan atau lembaga pemerintah. Ponsel dengan merek BlackBerry sendiri masih dipasarkan yang diproduksi oleh TCL, pemegang lisensi smartphone BlackBerry.
Langkah gugatan ini sendiri bukanlah yang pertama dilakukan BlackBerry. Pada Maret 2018 lalu, BlackBerry pernah mengajukan gugatan yang sama terhadap Facebook, di mana mereka menuduh raksasa media sosial tersebut menjiplak teknologi pertukaran pesan mereka di FB Messenger, juga di Instagram dan WhatsApp.
ADVERTISEMENT