BlackBerry Stop Layanan Sistem Operasi BB 2022, Begini Nasib HP Lawasnya

31 Desember 2021 17:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Blackberry Foto: REUTERS/Regis Duvignau
zoom-in-whitePerbesar
Blackberry Foto: REUTERS/Regis Duvignau
ADVERTISEMENT
BlackBerry pernah mendominasi pasar ponsel dunia pada 2000-an. Meski handphone (HP) klasiknya sudah lama hilang, perusahaan masih menawarkan layanan pendukung dan pembaruan sistem operasinya.
ADVERTISEMENT
Kini, BlackBerry bakal menyetop dukungan untuk smartphone BlackBerry (BB) yang berjalan di sistem operasi BlackBerry OS dan BlackBerry 10 pada 2022 mendatang. Perusahaan telah memperingatkan pengguna yang masih memakai HP BB dengan software tersebut tidak lagi menerima pembaruan sistem apa pun.
Dengan penghentian dukungan ini, fungsi dasar di ponsel BB macam panggilan telepon, data seluler, SMS, dan panggilan darurat berhenti berfungsi. Dukungan OS BlackBerry resmi berakhir pada 4 Januari 2022.
"Mulai hari ini, perangkat yang menjalankan layanan dan peranti lunak lawas ini baik melalui koneksi operator atau WiFi tidak akan lagi berfungsi dengan andal, termasuk fungsi data, panggilan telepon, SMS, dan 9-1-1 (layanan darurat)," tulis BlackBerry di situs web resminya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan smartphone BlackBerry yang berjalan dengan sistem operasi Android? HP BlackBerry berbasis Android tidak akan terpengaruh oleh penghentian tersebut, sehingga pengugna masih bisa memakainya dengan normal.
Ilustrasi HP BlackBerry klasik. Foto: Randy Lu via Unsplash
BlackBerry memang sempat mendominasi pasar HP dunia pada 2000-an, sebelum akhirnya tergusur oleh iPhone buatan Apple dan smartphone Android. Mereka lantas menyetop produksi ponsel sejak 2016 dan fokus pada pengembangan software-nya.
Lisensi ponsel merek BlackBerry kemudian diberikan kepada TCL Communications sejak Desember 2016. Sayang, kemitraan ini harus berakhir.
BlackBerry menjelaskan bahwa TCL tidak lagi menjual ponsel bermerek BlackBerry per 31 Agustus 2020, karena tidak lagi memiliki hak untuk memproduksinya. Adapun perangkat yang telah dijual sebelumnya akan terus didukung hingga 31 Agustus 2022.