Bos Astra Ungkap Alasan Investasi di Go-Jek

12 Februari 2018 14:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerja sama Astra International dan Go-Jek. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kerja sama Astra International dan Go-Jek. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Astra International, perusahaan yang dikenal berfokus di bidang otomotif, mulai menjajaki bidang digital setelah berinvestasi di platform on demand berbasis aplikasi Go-Jek. Tak tanggung-tanggung, angka investasi mereka mencapai 150 juta dolar AS atau sekitar Rp 2 triliun.
ADVERTISEMENT
Kucuran dana ini menjadi yang terbesar yang pernah dikeluarkan Astra di bidang digital, seperti yang diungkapkan oleh Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto. Lalu, apa alasan Astra menyuntikkan dana sebesar itu untuk Go-Jek?
"Mengapa Astra mau kolaborasi? Ada sejarahnya. Ketika Nadiem dan kawan-kawan datang beberapa tahun lalu, kami lihat Nadiem mungkin usianya beda tipis sama putri saya, tapi punya semangat tinggi untuk memajukan Go-Jek. Dan saya bangga waktu lihat majalah Fortune ada 5 perusahaan yang masuk (daftar perusahaan yang mengubah dunia) dan salah satunya Go-Jek," kata Prijono, dalam acara pengumuman kerja sama Astra dan Go-Jek di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (12/2).
Ia melanjutkan, Astra memang sudah kepincut dengan apa yang dilakukan Go-Jek. Prijono melihat ada penawaran kolaborasi yang disebut dengan benang merah bersama Go-Jek.
ADVERTISEMENT
"Kami bangga dapat mendukung national champion seperti Go-Jek yang memiliki misi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen Astra untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia," jelasnya.
Gedung Astra (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Astra (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Prijono mengatakan teknologi memiliki peran penting untuk mencapai tujuan tersebut, dan Astra yakin dengan daya transformasinya yang fokus pada digital seperti Go-Jek.
Selain itu, investasi ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan dari Astra terhadap industri startup berbasis teknologi di Indonesia.
Astra menjadi perusahaan terbaru yang berinvestasi di Go-Jek, mereka bergabung dalam putaran pendanaan yang sama dengan Google. Menurut Reuters, Google kabarnya mengucurkan dana sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,35 triliun untuk Go-Jek.
ADVERTISEMENT