Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Presiden perusahan teknologi Samsung, Young Kwon Sohn, mengklaim bahwa ponsel lipat Samsung Galaxy Fold telah terjual sebanyak 1 juta unit sejak pertama kali diluncurkan September 2019 lalu. Hal itu ia sampaikan di sela-sela acara TechCrunch Disrupt Berlin, Jerman, Kamis (12/12).
ADVERTISEMENT
"Kami telah menjual 1 juta unit produk ini (Samsung Galaxy Fold),” kata Sohn dikutip TechCrunch.
Lebih lanjut, sang bos besar Samsung ini berkata, penjualan Galaxy Fold hingga 1 juta unit itu telah melampaui target perusahaan yang yakin bisa menjual 500 ribu unit tahun 2019.
Sayangnya, klaim itu langsung direvisi oleh juru bicara Samsung Electronics. Juru bicara mengatakan Sohn mungkin keliru dalam menyebutkan total unit yang sudah terjual dan target Samsung untuk Galaxy Fold pada 2020. Meskipun, ia tidak mengklarifikasi lebih lanjut berapa jumlah pastinya.
"Sohn mungkin keliru soal target penjualan utama perusahaan untuk tahun ini. Ia menekankan penjualan perusahaan untuk ponsel lipat pertama ini belum mencapai 1 juta unit," tulis media lokal Korea Selatan, Yonhap.
Sebelum resmi dipasarkan, perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu beberapa kali menunda peluncuran Galaxy Fold akibat masalah pada layar perangkat. Jadwal awal peluncuran perdana ponsel ini seharusnya dipasarkan di Amerika Serikat (AS) pada April 2019.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Samsung Galaxy Fold bukan satu-satunya ponsel lipat yang mengalami penundaan. Ponsel lipat besutan Huawei seperti Mate X juga mengalami kendala seperti dilansir The Verge.
Di Indonesia, ponsel ini dibanderol Rp 30,8 juta dan dapat ditemukan di www.galaxylaunchpack.com. Para pengguna yang berminat membeli ponsel lipat pertama Samsung itu hanya bisa melakukan order melalui situs resmi Samsung.