Bos Facebook Ramal 10 Tahun Lagi Orang Bisa Teleport

CEO Facebook Mark Zuckerberg Foto: Reuters/Carlos Jasso

Teleportasi, kemampuan untuk berpindah tempat tanpa melewati ruang, tampak seperti imajinasi film science fiction. Namun, bagi founder sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg, manusia bisa melakukan itu dalam waktu dekat.

Dalam wawancara dengan The Information baru-baru ini, Mark Zuckerberg menyebut bahwa teleportasi bisa dilakukan pada 2030 mendatang. Ia menyebut, kemampuan teleportasi itu dimungkinkan oleh augmented reality sebagai cara untuk melakukan pertemuan saat kerja atau berlibur.

Zuckerberg mengatakan bahwa "cawan suci dari pengalaman sosial adalah kemampuan untuk merasa bahwa Anda hadir dengan orang lain" tetapi teknologi itu belum tercapai.

“Saya pikir sangat masuk akal untuk berinvestasi secara mendalam untuk membantu membentuk apa yang menurut saya akan menjadi platform komputasi besar berikutnya,” kata dia.

CEO Facebook Mark Zuckerberg di panggung konferensi F8. Foto: Stephen Lam/Reuters

Zuckerberg mengatakan dia melihat masa depan di mana orang berinteraksi dengan orang dan objek secara virtual.

"Ini tahun 2021, dan jauh lebih mudah untuk memindahkan bit daripada atom", katanya.

"Jelas, akan terus ada mobil dan pesawat terbang dan semua itu. Tetapi semakin banyak kita dapat berteleportasi, tidak hanya kita secara pribadi menghilangkan perjalanan dan hal-hal yang menjadi hambatan bagi kita secara individu, tetapi saya pikir itu lebih baik untuk masyarakat dan planet secara keseluruhan juga," lanjut Zuckerberg.

Sebagian besar perusahaan teknologi besar seperti Apple, Microsoft, dan Google memang sedang mengembangkan teknologi augmented reality, yang memungkinkan grafik yang dihasilkan komputer muncul dunia nyata. Mereka semua bersaing untuk membentuk antarmuka komputer berikutnya setelah kemajuan smartphone dan layar sentuh dalam satu dekade terakhir.

Pernyataan Zuckerberg pun tampaknya mewakili visi para pemimpin industri teknologi tentang apa yang dapat dilakukan oleh teknologi augmented reality bagi konsumen, bukan hanya dalam bidang bisnis. Zuckerberg pun telah mengidentifikasi perangkat lunak yang dapat membuat orang memakai komputer canggih di wajah mereka, memungkinkan komunikasi tatap muka virtual.

Seorang mahasiswa menggunakan layanan digital berbasis media interaktif', Augmented Reality. Foto: Alfaddillah/Kumparan

Visi utama bertahun-tahun ke depan, seperti yang dikatakan Zuckerberg selama yang berlangsung pada Senin (7/3) itu, adalah sepasang kacamata pintar yang tampak normal dan dapat menampilkan konten di samping dunia nyata melalui layar transparan.

"Akan ada semua kasus penggunaan luar biasa yang berasal dari ini .... daripada menelepon seseorang atau melakukan obrolan video, Anda cukup menjentikkan jari dan teleportasi, dan Anda duduk di sana dan mereka sofa mereka dan rasanya seperti Anda berada di sana bersama," kata Zuckerberg.

Tak cuma memangkas waktu dan tenaga berpindah tempat, Zuckerberg menyebut kalau keuntungan teleportasi lewat augmented reality juga dapat mengurangi emisi karbon.

“Kami berbicara sedikit tentang perubahan iklim sebelum menjadi begitu penting,” kata Zuckerberg. “Orang-orang mungkin ingin bepergian sedikit di masa depan dan melakukannya dengan lebih efisien, dan dapat pergi ke berbagai tempat tanpa harus menempuh waktu perjalanan atau perjalanan.”

Wawancara Zuckerberg dengan The Information itu muncul saat Facebook tengah berencana untuk merilis sepasang kacamata pintar dalam kemitraan dengan Ray-Ban akhir tahun ini. Meskipun Zuckerberg mengatakan kacamata pintar itu tidak akan "full augmented reality," Facebook berencana untuk merilis kacamata AR yang lebih canggih karena teknologi semakin baik.

***

Saksikan video menarik di bawah ini: