Bos Gojek Bicara Misi 10 Tahun ke Depan: Kuasai Transportasi, Bebas Emisi Karbon

Kevin Aluwi, Co-Founder Gojek Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Startup decacorn Gojek kini sudah menginjak usia 11 tahun. Meski begitu, ada sejumlah impian yang masih belum terwujud dan ingin diraih Gojek dalam 10 tahun ke depan.

Co-Founder dan CEO Gojek, Kevin Aluwi, mengatakan dalam perkembangan 11 tahun terakhir pencapaian Gojek cukup luar biasa. Ia mengakui bahwa perkembangan startup yang didirikan sejak tahun 2010 itu diluar dugaan. Meski begitu, ada sejumlah misi yang Gojek ingin raih ke depannya.

Kevin menjelaskan saat ini pilihan moda kendaraan di Gojek cukup terbatas. Menurutnya, 10 tahun mendatang, Gojek bisa membawa lebih banyak lagi pilihan moda transportasi, baik itu menjadi salah satu layanan baru atau menjalankan bisnis transportasi yang ada dengan mengintegrasikannya ke sistem Gojek.

"Satu hal yang penting untuk misi kami 10 tahun ke depan adalah di Gojek, bagaimana kita bisa menggerakkan apa pun dengan moda kendaraan apa pun di seluruh kota-kota yang ada Gojek-nya. Jadi entah itu pengiriman makanan, barang, atau transportasi untuk manusia," ungkap Kevin dalam acara Konferensi Pers Virtual Gojek, pada Rabu (27/10).

Peluncuran Gocar Instan oleh CEO/Co-Founder Gojek Kevin Aluwi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (10/9). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Gojek sendiri tengah menjalin kerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia untuk menjadi yang pertama di dunia dalam mengintegrasikan tiket KRL dengan layanan transport on-demand seperti GoRide dan GoCar. Integrasi ini akan semakin mempermudah masyarakat bepergian. Berdasar data internal, sebagian besar pelanggan memanfaatkan layanan GoRide dan GoCar untuk menuju dan dari stasiun kereta komuter di Jabodetabek.

Pria berkacamata ini mengungkap dengan menggerakkan semua moda transportasi di Gojek diharapkan bisa menambah keuntungan bagi para mitra pengemudi atau UMKM yang menjalankan bisnisnya melalui platform Gojek. Tidak hanya itu, pengguna juga akan mendapat pilihan yang beragam untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari.

Gojek ingin jadi perusahaan zero carbon

Misi 10 tahun lagi Gojek juga bercita-cita ingin menjadi perusahaan yang bersih jejak emisi karbon yang merusak lingkungan. Kevin menegaskan Gojek sudah mencanangkan pada 2030 untuk mengimplementasikan praktik-praktis bisnis dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.

Kevin merinci ada komitmen Three Zeros: Zero Emissions, Zero Waste dan Zero Barriers, untuk dicapai pada 2030. Tujuan Three Zeros didasari oleh tiga pilar strategis: Pelestarian lingkungan (GoGreener), pertumbuhan sosial ekonomi (GoForward), serta kesetaraan dan keberagaman (GoTogether).

Kevin mengakui bisnis GoFood dan GoSend masih menghasilkan sampah yang cukup besar. Gojek akan terus mencari inovasi-inovasi yang akan menekan dan mengurangi jumlah sampah yang diproduksi.

Pertamina dan Gojek menguji 25 sepeda motor listrik dengan 5 stasiun penukaran baterai di wilayah Jakarta Pusat. Foto: Pertamina

Gojek juga akan menguji coba kendaraan motor listrik bekerja sama dengan Gesit dan Gogoro. Dalam uji coba di daerah Jakarta Selatan, tersedia hingga 500 unit motor listrik yang bisa menjadi pilihan pengguna untuk berbagai layanan Gojek, baik GoFood, GoSend, GoShop, dan lainnya.

Perkembangan bisnis Gojek sendiri pun terbilang pesat. Berawal didirikan oleh Nadiem Makarim, Kevin Aluwi, dan Michaelangelo Moran pada Oktober 2010 lalu, kini Gojek menjadi salah satu startup decacorn terbesar di Asia Tenggara.

Di 2021 ini, Gojek sudah memiliki lebih 2 juta mitra driver dan 1 juta mitra UMKM. Perusahaan juga mencatat lebih dari 190 juta download aplikasi di Asia Tenggara. Selain Indonesia, Gojek pun sudah beroperasi di Vietnam dan Singapura.

Pertumbuhan bisnis Gojek pun cukup baik di tengah pandemi virus corona yang berdampak besar pada roda perekonomian. Tahun ini, ekosistem Gojek dan GoTo Financial diperkirakan berkontribusi sebesar 1,6 persen kepada PDB Indonesia atau sekitar Rp 249 triliun, meningkat 60 persen dibandingkan 2019-2020.

***

Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.